Review Muze, Music Experience Without The Wire

Super Juniorpolytron muzeMusik merupakan salah satu pengisi hidup saya. Saya merasa tanpa musik, dunia pasti sepi sekali. Setiap hari saya pasti mendengarkan musik, entah itu di radio, iPod, sampai di laptop. Pokoknya tiada hari tanpa musik.

Saya juga tipikal orang yang suka menyalakan musik saat bekerja. Rasanya bekerja lebih afdol apabila ada suara-suara musik. Supaya mendengarkan musik lebih afdol, tentunya perlu didukung dengan speaker yang mumpuni.

Sejauh ini speaker yang saya punya kebanyakan lucu di bentuk, tapi tidak di suara. Seperti speaker air yang bisa menyala-nyala ini. Lucu sih, tapi ya gitu. Bentuknya aja lucu, tapi suaranya gak enak dan pecah.

Kepikiran pengen speaker Bluetooth biar gak repot cabut pasang kabelnya. Apalagi saya lebih sering memasang musik dari iPod, iPhone, maupun iPad. Bahkan kadang dari discman. Saya sempat mencoba speaker Bluetooth merk ternama. Minjem punya teman. Hasil suaranya bagus banget sih suaranya, tapi pas browsing harganya ternyata gak friendly di kantong. Ketika budget berada di bawah sejuta, maka pilihan yang saya temukan adalah Polytron Muze PSP B1.

Karena sekalian cari headset Bluetooth, pas banget Polytron juga ada Muze ZB1. Lengkap deh ini, ada speaker dan headset. Cakep.

polytron

Speaker Polytron Muze PSP B1

Dari pertama buka box, saya suka warna gold Muze PSP B1. Bentuknya tidak terlalu besar dengan posisi speakernya di depan dan di belakang. Untuk menyalakan dan menyambungkan ke gadget juga mudah. Tinggal tekan tombol untuk menyalakan, maka setelah speaker menyala otomatis Bluetooth juga menyala. Muze PSP B1 siap disambungkan ke gadget yang ada.

Untuk suara, kualitasnya gak kalah sama speaker-speaker bermerk yang mahal. Gak cuma mendengarkan musik aja, speaker Muze PSP B1 saya gunakan juga untuk menonton film di iPad. Jadi berasa kayak punya mini bioskop sendiri karena suara yang dikeluarkan Polytron Muze PSP B1 halus banget dan suaranya menyebar.

nonton totoro

Enaknya speaker Bluetooth adalah gak ribet dengan kabel yang harus dicolokan ke gadget. Praktis dan terlihat bersih karena bebas kabel. Muze PSP B1 juga terlihat cantik untuk dipajang. Selain itu speaker Muze PSP B1 juga dapat dibawa traveling karena bentuknya yang tidak terlalu besar.

Selain dapat terkoneksi dengan gadget melalui Bluetooth, Muze PSP B1 juga bisa memutar musik dengan menggunakan SD card. Di bagian belakang ada port khusus SD card dan lubang untuk kabel AUX. Oh iya, di dalam box Muze PSP B1 terdapat kabel charger dan kabel AUX. Lengkap!

muse with muze

Mendengarkan Muse menggunakan Muze

Durasi penggunaan Muze PSP B1 sekitar 7-8 jam lamanya. Saya biasa meletakkan Muze PSP B1 di dekat rak buku karena terlihat cantik bersama koleksi-koleksi buku saya. Sejauh ini saya puas memakai speaker Muze PSP B1. Harga yang ditawarkan juga gak begitu mahal dibandingkan dengan speaker merk lain yang memiliki kualitas sama.

Headset Muze ZB1

Dari dulu pengen banget punya headset Bluetooth yang kualitasnya mumpuni. Sempat pengen beli headset ternama yang sering dipakai Justin Bieber, tapi pas saya coba kok suaranya kurang nendang. Masih lebih baik earphone yang saya gunakan sehari-hari.

muze zb1

Saya sudah mencoba berbagai headset, namun entah kenapa ketika memakai Polytron Muze PHP-ZB1 untuk pertama kalinya, saya langsung suka. Ear bud headset ini terasa pas di telinga. Selain bando-nya bisa digeser-geser sesuai kenyamanan, bentuk Muze ZB1 juga keren. Saya sering menggunakan Muze ZB1 sebagai aksesoris pengganti kalung.

gaya dengan muze

Saat mendengarkan lagu Super Junior, rasanya saya seperti menemukan dentuman-dentuman dan suara-suara baru yang selama ini tidak terdengar. Fix jatuh cinta sama headset ini. ❤

Suara yang dikeluarkan Muze ZB1 sangat halus dengan komposisi bass yang tepat. Kalau volume dinaikkan, suaranya tidak memekakkan telinga. Pengaturannya pun mudah. Tombol di tengah berguna untuk menyalakan lagu sekaligus menghentikan (pause) lagu. Ada juga tombol untuk pengaturan volume dan memilih lagu.

headphone muze

Headset Muze ZB1 ini menggunakan daya baterai yang dapat dicharge dengan menggunakan kabel yang dicolok ke laptop, computer, maupun powerbank. Kalau punya ‘kepala’ colokan buat handphone juga bisa.

Oh iya, kalau baterai di headset sudah mulai habis, terdengar suara kayak telpon tulalit pertanda headset harus segera dicharge. Seandainya tidak ada tempat colokan untuk mengisi baterai, maka bisa menggunakan colokan AUX untuk mendengarkan musik dengan headset Polytron Muze ZB1 tanpa menggunakan bluetooth.

Satu hal yang bikin saya terkejut adalah ketika sedang mendengarkan lagu di iPhone menggunakan headset Polytron dan ada telpon masuk. Ternyata ketika menggunakan headset bisa tetap menerima telpon. Praktis! Gak perlu mematikan headset atau menghentikan lagu karena otomatis lagu akan berhenti dan menerima telpon seperti biasa. Cinta banget deh sama fitur headset Polytron Muze ZB1 yang satu ini.

headphone

Oh iya, speaker maupun headset Polytron Muze ini bisa digunakan di beberapa gadget sekaligus jika menggunakan Bluetooth, namanya Multipoint. Ketika kakak saya sedang menonton film di iPad menggunakan headset Muze ZB di kamar sebelah, saya mencoba menyalakan speaker daaaan terdengar itu suara filmnya. Pada saat itu di iPad saya sudah terpasang konteksi Bluetooth untuk speaker Muze PSP B1 dan headset Muze ZB1. Canggih ya! Suka deh kalau ada teknologi kayak gini.

Harga headset Muze ZB1 ini juga cukup terjangkau karena memiliki harga kurang dari 1 juta rupiah. Kalau merk lain biasanya memiliki haga di atas 1 juta. Pokoknya saya tidak menyesal membeli headset Polytron Muze ZB1 ini. Baik speaker Muze PSP B1 dan headset Muze ZB1 merupakan pilihan yang tepat bagi yang ingin memiliki speaker ataupun headset berkualitas tinggi namun dengan harga terjangkau. 😀

quote music

 

30 respons untuk ‘Review Muze, Music Experience Without The Wire

  1. ndop berkata:

    Wow, baca komen pertama :))

    Btw, kalau telpun masuk trus didengerin pakai Muze ini, apa nggak serem kak? nanti ada suara-suara lain yg gak bisa terdengar di hedset biasa. HAAAAA.. hhahahaha

  2. Beta berkata:

    Kak. Experience kalau dipake lama gmn ya (panas di telinga atau lain sebagainya)? Terus, daya tahan baterai utk bluetoothnya brp lama ya berdasarkan pengalaman kk? Lalu, apa ada rekomendasi heaphone bluetooth lain? Maaf ya kak klau cerewet hehe. Thanks 🙂

  3. Tuxlin berkata:

    Salam kenal Mbak Blogger 😀

    Wah saya tertarik sama speakernya Muze PSP B1 besutan Polytron ini. Selama ini pake JB* Wireless Micro masih belum memuaskan saya. Kira2 cocok nggak ya buat dengerin lagu2 yang agresif dengan instrumen kompleks seperti Symponic Metal begitu? Penasaran 😀

  4. Anonim berkata:

    Baterai yang digunakan untuk mengganti baterai polytron muze PSP B1 ini, baterai tipe apa yah? Apa gampang didapat?
    Trims mimin.

      • Anonim berkata:

        Tidak ada keterangan tipe baterai di website tersebut.. Saya sudah cari sejak 2 hari lalu lgsg ke web resminya memang tidak ada keterangan.. Maka mau nanya sama user yang punya dan sudah pernah pakai, mana kali tahu… Soalnya katanya removeable, berarti bisa dicopot pasang ganti baterai.

Tinggalkan komentar