Serunya Nonton Fast & Furious 7 di 4DX

Tanggal 1 April 2015 serentak dirilis film Fast & Furious 7. Film ini sangat ditunggu-tunggu karena merupakan film terakhir dari almarhum Paul Walker. Karena ini adalah film terakhir Paul Walker, maka saya mengapresiasikan film ini dengan menonton di studio 4DX di Blitzmegaplex. Menurut saya film action layak ditonton di studio 4DX.

Yang sudah nonton Fast 6 tentunya tahu di akhir film Dominic Toretto (Vin Diesel) dan kawan-kawannya akan menghadapi kakaknya Owen Shaw (Luke Evans) yang menjadi musuh mereka di film Fast 6. Di Furious 7, muncul Deckard Shaw (Jason Statham) yang ingin membalaskan dendam adiknya.

Kedamaian keluarga Dom dan Brian terusik oleh kemunculan Deckard Shaw. Bersama Brian (Paul Walker), Letty (Michelle Rodriguez), Roman (Tyrese Gibson), Tej (Ludacris), mereka berlima mendapatkan misi untuk mencari Ramsey (Nathalie Emmanuel), seorang hacker cewek yang menciptakan God’s Eye alias Mata Tuhan, sebuah program yang dapat menjadikan gadget di sekitar menjadi alat untuk memata-matai orang. Dengan program ini, hanya butuh beberapa jam untuk menemukan orang yang ingin dicari. Wiiih ngeriiii! Dengan alat tersebut, Dom bisa menemukan Deckard dan menyelesaikan masalah pribadi mereka.

 Toretto Vs Shaw

Gilaaaa, sepanjang film banyak adegan action yang bikin nahan nafas! Ditambah dengan nonton di studio 4DX, berasa banget guncangan-guncangan saat menonton. Berasa kayak naik wahana Transformer di Universal Studio Singapore! Mengenai jalan ceritanya sendiri memang lumayan drama di mana fokusnya kebanyakan ke Dom dan Letty. Selain itu di film ini mereka gak cuma punya 1 musuh, tapi 2 musuh. Nah lhooo…

Terus terang sejak awal muncul trailernya, saya gak mau nonton karena takut merusak kenikmatan menonton. Namun saya puas dengan film ini karena menyajikan action-action mustahil yang menurut saya baru kali ini saya temukan di film. Yah, namanya juga film sih, banyak adegan gak masuk akal dan pemeran utamanya gak mati-mati.

Saya puas banget nonton di studio 4DX karena sangat terasa menjadi bagian dari film ini. Tapi sialnya banyak adegan semprot-semprot gitu sehingga saya harus beberapa kali mengelap muka dan membersihkan kacamata. 😆

Seperti yang kita tahu, Paul Walker meninggal saat film ini sedang digarap. Namun para pembuat filmnya tidak kehabisan akal, mereka memakai adik Paul Walker, Cody & Caleb untuk menggantikan peran sang kakak. Lalu untuk bagian wajah digunakan teknologi CGI sehingga sungguh tak terasa jika Paul Walker sudah tak ada.

 Cody, Caleb, dan Paul Walker

Buat yang belum nonton lengkap Fast & Furious, kalau mau nonton sesuai timeline yang benar adalah The Fast and The Furious (2001), 2 Fast 2 Furious (2003), Fast & Furious 4 (2009), Fast 5 (2011), Fast 6 (2013), Furious 7 (2015), baru deh The Fast and The Furious: Tokyo Drift (2006). Tapi gak ada salahnya menonton dari nomor 1 sampai nomor 7.

Film Fast & Furious 7 bisa dibilang Tribute to Paul Walker. Jadi siap-siap sedih ya. Lalu apakah akan ada Fast & Furious 8? Mungkin ada, tapi kemungkinan besar tokoh yang diperankan oleh Paul Walker tidak akan ada lagi. Kecuali adiknya Paul Walker menggantikan peran tersebut. Tapi di film ini sudah terasa sih kalau seandainya tokoh Brian tidak muncul di film berikutnya akan menjadi hal yang wajar. Seperti tagline ini: Our Last Ride.

Tribute to Paul Walker

Buat saya, skor film ini adalah 8/10 karena saya sangat terhibur dengan aksi-aksi filmnya. Ingat, tonton di studio 4DX untuk hasil yang maksimal. Sayangnya studio 4DX cuma ada 4 di Indonesia, yaitu 3 di Jakarta yaitu di Grand Indonesia, Central Park, Mall of Indonesia, dan 1 di Bandung yaitu di Paris Van Java.

Oh iya, film ini baru resmi dirilis di US pada tanggal 3 April 2015. Berbanggalah kalian yang sudah nonton film ini lebih cepat. 😛