Pengalaman Naik TransCab

Di Jumat sore, saat ingin berpergian menuju acara yang diadakan XL dan dagdigdug, saya mengajak Tere dan memutuskan untuk menuju kesana menggunakan taksi. Target kami adalah tarif lama, dengan harapan argonya lebih murah. :mrgreen:

Tak lama kemudian muncul taksi berwarna hijau yang ada tulisan di kacanya. Dari kejauhan, saya berpikir itu adalah taksi tarif lama. Akhirnya kami panggilah taksi tersebut.

Setelah duduk dan mengobrol dengan Tere, ternyata tulisan di taksi tersebut bukan tarif lama, melainkan TARIF BAWAH. Ketika melihat argo, harga sudah mencapai 6500 padahal seingat saya baru beberapa menit saya menaruh pantat.

Akhirnya kami memutuskan untuk turun di suatu daerah dan mencari taksi tarif lama lainnya. Saya memang perhitungan kalau soal transportasi. :mrgreen: Tak disangka, ketika melewati underpass Senen, persis di sebelah saya ada taksiTransCab! TransCab adalah taksi baru yang didalamnya terdapat TV Kabel! Saya tahu soal taksi ini dari info milis. Selain memasang TV kabel, taksi ini memakai argo tarif lama. Kurang apa coba?

Sempat berunding dahulu dengan Tere apakah kita sebaiknya pindah ke taksi tersebut, berhubung saya memang penasaran dengan taksi yang satu ini. Ketika melewati TransCab, Tere memberikan bahasa isyarat kepada si supir TransCab. “Kosong pak?”, ucap Tere dengan bahasa isyarat dan si supir itu mengangguk. Dengan modal nekat akhirnya kami membayar taksi yang saat itu sudah mencapai 9.750 rupiah dan pindah taksi ke TransCab.

Begitu masuk ke dalam, terasa semilir AC yang duingiiiin. Kemudian TV Kabel menyala. Setelah memberitahu tempat tujuan, saya mengajak ngobrol sang sopir.

Suryadi, bapak 2 anak ini sangat ramah menjawab pertanyaan-pertanyaan saya. Mulai dari keunikan taksi ini, hingga peraturan-peraturan yang berlaku. Keunikan taksi ini adalah diantara kursi supir dan penumpang terdapat TV Kabel. Saya yang suka musik pun memasang MTV yang kebetulan memasang lagu kesukaan saya.. :mrgreen: Belum lagi argonya tarif lama alias murah, dan ada struk-nya pula. AC-nya pun dingin. Betaaaah banget naik taksi ini.

Selain itu TransCab ini tidak hanya memuaskan pelanggan, namun juga memperhatikan karyawannya, terutama sopir taksi. Suryadi mengaku fasilitas yang diberikan ke sopir sangat enak. Mereka tidak perlu repot-repot mencuci baju, karena dari pool pusat, baju sudah di-laundry, sehingga mereka tinggal datang saja ke kantor.

Sampai saat ini, baru 150 unit taksi TransCab yang tersebar di Jakarta, dan order yang ada pun kian ramai. Saya sendiri sudah menetapkan ini akan menjadi taksi langganan saya. Apalagi pak Suryadi amat ramah. Mungkin saya akan langganan kepada beliau.

cK dan Tere di dalam TransCab

Berniat mencoba naik taksi dengan fasilitas yang menarik? Cobalah TransCab. Dijamin puas dan kemacetan di Jakarta pun tidak menjadi momok. 😆

PS: Sayangnya TransCab ini hanya beroperasi di Jakarta saja. Bagi yang ingin mencoba taksi ini, bisa menghubungi customer service-nya di (021) 583-55-500

110 respons untuk ‘Pengalaman Naik TransCab

  1. tere berkata:

    @edy
    anjrit! kita ga dibayar yeee.. cuma promosi *injek2 edy!*
    huaaa serunya naik transcab! murah meriaah euy…
    Fyi : dari underpass senen – kuningan cuma 30rb doang!

  2. erander berkata:

    *ngakak baca komen edy dan ulan*

    Ternyata .. cK itu multi talent ya dan multi profesi hahaha .. semua jenis profesi diembat juga .. btw, abang jadi interes banget tuh ama TransCab. Insya Allah kalo ke Jakarta mau nyoba naik taxi itu .. tapi, kalo lihat jumlahnya .. apa ga kelamaan tuh nunggu taxinya?

  3. Ries berkata:

    Wah, di milis kantor jg ada yg sharing abis naik TransCab ini. Bagus deh ada yg bikin taksi kaya gini, biar kompetisi meningkat dan harga taksi turun 😎

  4. cK berkata:

    @ ulan
    itu penumpangnya yang manis-manis itu lho.. 8)

    @ edy
    *tiban edy pake buldozer*

    @ itikkecil
    itu bukti kita naik taxi biar ga dikira hoax. 8)

    @ tere
    kapan-kapan kita naik itu lagi, ter… ^^

    @ nonadita
    penumpangnya juga minta dipoto nih.. 8)

    @ erander
    kalau bisa pesan taxinya sehari sebelumnya bang… 😆

    @ kuclukz
    ini masih di jakarta aja… 🙄

    @ funkshit
    xixixixixi…jadi pilih yang mana? 😈

    @ angelndutz
    hhmmm…itu sekitar 10 km kalau gak salah.. 😕

    @ ries
    setuju. siapa tau pada nurunin harga juga. 8)

    @ fajar
    kapan ke jakarta, jar? :mrgreen:

  5. dnial berkata:

    tarif lama, tarif bawah, tarif atas, bedanya apa sih?

    ada nggak yang sekali bayar, jalan sepuasnya?
    atau tarif jalan terus sampai harus dorong? 😆

  6. miund berkata:

    eh beberapa kali taksi ini parkir di mesjid deket rumah saya loh. awalnya ragu pengen naik padahal supirnya yang udah senyum ramah gitu. tapi gara-gara di kepala udah kedoktrin burung biru, ya tetep naik burung biru. setelah liat review ini jadi pengen nyoba ah. makasih ya, reviewnya komplit banget pake gambar lagi 😀

  7. suprie berkata:

    @miund,
    tapi seinget saya sih, dua wajah itu not included di dalam taxi, gak tau sekarang… siapa tau anda beruntung dan bertemu dengan pramugari taxicab tersebut…

    **kabur ah**

  8. ichanx berkata:

    oohhh… sopir taksinya cewek ya? berdua? manis2 lagi… siap…. nanti kalo ke jakarta, gw bakalan jadi langganan taksi seperti ini… hohohoho *pura-pura gak baca nama pak suryadi*

  9. hanny berkata:

    asiiik hehehehe kemarin *waktu lagi di mobil* sempet liat taksi ini lewat di pinggir jalan, hehehe saya sampai ngintip-ngintip pengen liat mana sih tipinya… oh itu hahahaha ntar lain kali saya pesan, ah 😀

  10. danielc094n berkata:

    gw juga pernah kira-kira 6 bulan yang lalu naik transcab. emang bener banget tuh taxicab selain harganya terjangkau (gratis malahan soalnya yang bayar kantor sih.. :P) trus fasilitasnya juga oke banget, ada TVnya trus ACnya dingin banget trus kursinya empuk. pokoknya nyaman banget deh sumpah deh gw…

    *ikut-ikutan cK promosiin transcab dengan komisi 20%* 😀

  11. cK berkata:

    @ dnial

    tarif lama, tarif bawah, tarif atas, bedanya apa sih?

    saya juga kurang tahu.. 😕

    @ ndoro kakung
    ih ndoro genit… 😛

    @ miund
    sama-sama mbak miund… 😀

    @ suprie
    kamu bisanya nyela mulu! 👿

    *gilas suprie* 😈

    @ waterbomm
    mungkin saudara angkat. :mrgreen:

    @ nazieb
    heh? nomor siapa itu? 😕 🙄 😆

    @ gie lagi dapet ble
    jangan ditunggin, pesen.. 😛

    @ matriphe
    mau coba juga? 😀

    @ adie
    jangaan! jangan sms zam! ntar saya dipoto… 😆

    @ ade
    amiin.. 😛

    @ dimasu
    kayaknya begitulah.. :mrgreen:

    @ mi_chan
    tarif lama. jadi pas baru duduk, masih 4000, kalau tarif baru khan 5000-6000. :mrgreen:

    @ ichanx
    *gebuk ichanx pake remot*

    @ det
    kamu kenapa? 😕

    @ zoel chaniago
    hihihi…seneng aja naik taxi ini.. 😀

    @ goldfriend
    coba aja bang. lebih murah lho.. :mrgreen:

    @ epat
    ini bukan pesawat… 😐

    @ !nov
    wah juga… 😆

    @ ova
    gak ada kaitannya kok. ini cuma berbagi pengalaman aja.. :mrgreen:

    @ eru
    silakan ditunggu saja.. 8)

    @ adis™
    xixixixi…filmnya apa? bukan sinetron khan? 😆

    @ goes
    sampeyan sopir juga ya? 😕

    @ ai
    baru di jakarta aja.. 😀

    @ hanny
    coba haaan…ntar kita keliling jakarta. :mrgreen:

    @ sez
    biar gak hoax, harus ada bukti saya naik taxi itu. 8)

    @ didut
    kamu coba aja ngelamar jadi sopirnya… 😆

    @ diki
    dasar! 😈

    @ mihael “d.b.” ellinsworth
    gratis kok.. 😆

    @ danielc094n
    wah…salah satu opini masyarakat yang sudah menggunakan transcab. silakan ambil komisinya di pool transcab.. 😆

    @ titra
    tapi argonya jalan terus lhooo.. 😆

    @ cy
    model? hmmm…saya jadi terbesit ide itu.. 😆

    @ farid yuniar
    saya nggak tahu kalau soal itu… 🙄

  12. ndop berkata:

    mbak ck memang baik…
    itu, mbayarnya lebih murah ato? eh, tarif taxi lama ya…
    *mm brapa ya?? maklum saya hanya pernah naik taksi dibayarin.. hehehe.. ndak pernah naik sendiri.*

  13. sutrisno bachir berkata:

    Hidup adalah perbuatan.
    Perbuatan adalah membuat taksi.
    Taksi adalah argo.
    Argo adalah murah.
    Murah adalah tv kabel.
    Tv kabel adalah promosi.
    Promosi adalah SPG.
    SPG adalah Chika dan Tere.

  14. silly berkata:

    Ih, ngiri akuuu… asli. Hehehehehe… keren yach taksinya. Struknya kok gak ada skrinsyutnya chika? 🙂

    Sayang armadanya masih dikit yach. Catet ahhh… 😛

  15. edratna berkata:

    Hmm selama ini berani naik taksi hanya Blue Bird aja….selain aman, direktur keuangan mantan tetangga, karena istrinya dikantor yang sama.

    Boleh juga dicoba…aman ya?

  16. Eriek berkata:

    udah lama gak naek taksi, soalnya naek sepeda yang ada mesinnya 😀
    baidewei, baswei, huawei, ini iklan toh? jaahh….iklan™
    hehehe….

  17. areep berkata:

    Copy Tulisan Terakhir:
    Bagi yang ingin mencoba taksi ini, bisa menghubungi customer service-nya di (021) 583-55-500

    trus kalo mesennya dari jogja piye? tp kayaknya masih mahalan naik becak dah… jakarta-jogja bisa2 ndak ada yang berani bayar kecuali turah duit

  18. Aki Herry berkata:

    He info keren. Buat yang kebobolan musti bayar minimal 25rebu. Padahal mulainya emang dengan 5rebu ato 6rebu gitu. Saat turun tercantum 9rebu sekian.
    Pas nanya, jawabnya” Itu ada Pak, disamping Bapak, nempel di pintu”..
    Catet ah catet..

  19. Rindu berkata:

    bersih gak dalemnya cK? ada toiletnya yah … halah, koq saya ngebayangin bis luar kota yang ada TV nya yah. Comment gak fokus neh !

  20. cK berkata:

    @ mbelgedez
    *jauhin tere dari mbah mbel*

    @ heri heryadi
    itu band 30 seconds to mars salah satu band favorit saya lho~ :mrgreen: . wah saya belum nonton 27 dressed. 🙄

    @ ndop
    tarif lama, jadi lumayan murah daripada yang lain. 😀

    @ gelandangan
    enggak pernah apa? 😕

    @ sigit
    bisa, tuh ada nomor customer servicenya. 😀

    @ chal
    iya, masih tarif lama, lho.. 😀

    @ kishandono
    oooh kalo itu exp**ss taxi. saya juga sudah coba taxi itu, tapi sayangnya belum memasang acara tv, masih berupa iklan-iklan saja. 🙄

    @ sutrisno bachir
    asyem! 😆

    @ koen
    siiip. 😉

    @ silly
    oh iya lupa. ntar kapan-kapan saya aplot deh.. 😆

    *males*

    @ edratna
    insya Allah aman bu.. 😀

    @ eriek
    ini bukan iklan. cuma cerita pengalaman doank kok.. 🙄

    @ areep
    kalau di jogja memang belum ada. ^^

    @ rama
    wakakakak…iya juga tuh… 😆

    @ aki herry
    itu taksi apa, kok mahal ya? o.O

    @ devino
    haiyah. saya bukan spg! 😈

    *tabur garam*

    @ mahendra
    hihihi…gak tau ya… :mrgreen:

    @ doc_wong
    cobain aja.. 😀

    @ rindu
    bersih banget, dan wangi lhooo.. 😀

    @ sawali tuhusetya
    kalo gitu kapan ke jakarta lagi, om? :mrgreen:

    @ payjo
    mending kamu naik sepeda ontel aja. 8)

    @ arhan
    emang ada? 😆

    @ ansella
    *gulung sella pake tiker* :mrgreen:

    @ nairasmile
    kapan ke jakartaaa?? 😀

    @ nindityo
    wakakakakakk..in your dreams, dear… 8)

    *ngakak jumawa*

    @ -=«goenrock®»=-
    kalo gitu pesen aja… 🙄 😆

  21. dEEt berkata:

    whuuaa.. keren tuh transcab-a.. 😉
    ada tv kabel gitu..

    hhmm.. bnyk kabel dimana2 dunk tuh..
    *tau2 ntar kesetrum, gmn tuh mbak?!*
    [sotoy mode on]

    😆

  22. rerere berkata:

    baru sekali naik transcab, itupun deket bgt

    dari perempatan slipi ampe taman anggrek. emang enak bgt taksi ini…
    supirnya ramah, ampe bingung mau nonton apa mau ngobrol

  23. sutan berkata:

    tadi saya lihat transcab dengan stiker di belakangnya: TARIF BAWAH. berarti, lebih mahal dari tarif lama dong mbak, apalagi tarif amal–ada lhoo, yang tulisannya begitu 🙂

  24. rio berkata:

    ini baru terjadi tadi sore, tgl 18 januari 2009, saya n teman saya mau pergi ke mall plz senayan dari mall puri indah, kami naik taxi yg ada di depan mall saja, yaitu taxi transcab ini… awalnya semua nya nyaman… terus pak supir nganjurin naik tol saja .. karena “kata”nya akan puter2, kalo naek tol keluar di arah kedoya muter balik ke jalan panjang tgl lurus ke senayan lewat permata hijau n patal senayan, ya udah … kami iya kan.. tapi pas di tol.. teman saya tertidur.. n saya pura2 nutup mata, loh kok stelah lewat pintu keluar tol yg di spakati itu supir jalan terus… lalu saya tegor.. pak bukannya harus keluar sana ya?, dia pertama diam lalu bilang.. sama aja jalannya, saya balas balik.. saya orang jkt, saya tau jalan disini jng di bawa keliling2.. dia nyolot dng keras melawan bicara saya, nanti juga nyampai.. saya bilang.. pak sopan dikit, kalo tidak saya lapor kan ke costumer service taxi ini, eh.. dia malah balas… lapor aja.. tuh ada nmr telp nya, sakin kesal n emosi nya saya telp nmr itu n adukan semuanya termasuk nama supir tsb : M.soleh dng nomor mobil 109 trans cab.. lalu saya bilang .. udah keluar tol tomang, berhenti di mall taman anggrek aja.. terus dia masi nyolot.. laporkan saja pak lapor, udah lapornya.. dng nyengir menantang begitu.. saya hampir saja naik pitam n pengen nonjok itu supir, lalu teman saya menyuruh saya tenang.. lalu saya dngr dia bicara dng operator taxi transcab dng kata2 “simpan aja nmrnya”, maksudnya apa coba? mau menggertak saya? ga takut.. stelah di depan MTA, saya langsung bayar n bicara sebelum keluar taxi, lain kali jng bawa penumpang keliling2.. eh dia malah nyolot… kalo ga ada uang jangan naik taxi woy… bukannya minta maaf, tapi malah spt itu sikapnya… saya cuma mau kasi penerangan ke teman2 pemakai taxi semuanya… jng melihat taxi dari segi ada tv atau ada atau tidak nya struk.. itu tidak ada gunanya apabila sikap si supir taxi itu sendiri sikap preman n tidak bersahabat… thx udah mau baca uneg2 saya…

    *peace!*

  25. Budi A F Napitupulu berkata:

    Saya adalah Pengemudi Transcab, pool Bojong, Bravo 181. Saya, atas nama rekan-rekan Pengemudi Transcab, sangat berterima-kasih atas semua Kesan dan Pesan tentang Transcab Taxi. Guna peningkatan pelayanan Transcab Taxi, khususnya kami para Pengemudi, kami berharap semua Kesan dan Pesan tentang Transcab Taxi tidak hanya diberitakan melalui dunia maya, yaitu internet. Tapi juga diberitakan kepada Pengelola (Manajemen) Transcab Taxi itu sendiri. Dengan demikian, Pengemudi yang mengecewakan Para Tamu dan Pelanggan setia Transcab Taxi supaya dapat di “Didik dan Latih” kembali. Dan, terhadap Pengemudi yang telah merusak nama baik Transcab Taxi (atau bahkan “Merugikan” Tamu, Pelanggan Setia dan Pengguna jalan lainnya) sesegera mungkin dapat dieliminasikan dari keikut-sertaannya sebagai Pengemudi Transcab Taxi. Terina kasih!

  26. weant berkata:

    wew….komentnya positif euiy…..buruan cari transcab mumpung lagi bagus…..karena kita para pengemudi transcab Bisa 3S karena burung biru, walupun banyak jg yg tidak dari pertaksian atau dari taksi lain. Karena dengan sikap pengemudi transcab yg profesional bukan karena dari perusahaannya tp dari hatinya. Mngenai fasilitas TV, Mandi air Panas, Cuci Baju itu dari UANG PENGEMUDI JUGA Jd bukan dari Perusahaan yg memberikan secara GRATIS.

  27. fikha berkata:

    saya pernah naik transcab..kok tiba2 ada tulisan diTV no channel…knp tuh ???
    tolong ditindak agar pelanggan juga puas dengan layanan dari Trans Cab

  28. alvin berkata:

    oia, saya juga pernah naik TransCab bersama adik saya, dan waktu distell TV’a tdk ada channel…
    tolong yah pak diperhatikan, karna saya cukup senang dengan taksi TransCab ini…

  29. Fenty berkata:

    Waah sampe pekerja dari TransCab juga komentar disini, hehehe … sukses banget chik promosinya :p dulu pernah baca ini juga di blognya Ollie Salsabeela ya kalo gak salah … hmm 😀

  30. indobeta berkata:

    memang enak naik taksi transcab, udah murah ada tvnya.

    masalahnya kadang itu taksi banyak banget yg mau naik, jadi susah dapetin yang kosong.

    kalo ada yang kosong pasti langsung naik dhe

  31. Nur berkata:

    Eh iya gue mau berbagi pengalaman juga, gue pernah naik taxi TransCab, kalo nggak salah taxi TransCab, pool Ciputat, Bravo 463, driverya namanya Riyan.
    waktu itu gue dari Cipulir mau ke Bekasi, Timur, sedangkan gue nggak tahu jalan, gue berhentiin taxi ini, gue bilang “saya mau ke Bekasi Pak, tapi saya baru pertama kali mau kesana” kata si supir “alamatnya dimana mbak, biar saya carikan”,akhinya saya kasih alamatnya sedangkan saya menikmati TV yang tersedia di taxi tersebut. Tidak lama kemudian saya sampai ke alamat yang saya minta, saya perhatikan supir tersebut sudah paham dengan daerah tersebut karena selama perjalanan supir tersebut tidak bertanya kepada siapapun. jadi saya puas menggunakan taxi ini selain supirnya tahu jalan dan argonya pun tidak mahal.

  32. marsya berkata:

    kalo saya kapok naik trans cab …supirnya temperamental dan bahasanya kasar tidak terdidik… saya naik tgl 31 desember 2013 dari puri mall jalan kembangan utara ditutup krn pembangunan jalur baru. sepanjang jalan supir itu teriak2 memaki2 mengerikan.

  33. ditachy berkata:

    Mba ck aku baru pertama kali ke jakarta nih rencananya mau naik taksi sbg alat transportasinya. Aku lumayan tertarik nih sm transcab ini, yakali bisa bagi2 nomernya pa riyan itu hehe. Makasih lho mba^^

  34. Andrew Surya Swastika berkata:

    Terima kasih atas infonya.
    Bagaimana ya keadaan taksi TransCab sekarang?
    Persainganya makin ketat apalagi sama taksi online, apakah taksi konvensional ini masih bisa bertahan?
    salam dari masa depan :v

Tinggalkan komentar