Di suatu malam saat belum mengantuk, saya memutuskan untuk menonton film Pihu. Konon film ini adalah film horor bagi orang tua. Beberapa teman saya yang sudah punya anak juga memutuskan untuk tidak menonton film ini. Saya sendiri belum membaca resensi maupun menonton trailernya.
Kebetulan film ini ada di list film-film Netflix, jadi saya tonton aja di malam itu toh saya belum punya anak. Filmnya sendiri diangkat dari kisah nyata tentang anak toddler yang berjuang sendirian di rumah.
Jadi di suatu pagi, Pihu (Pihu Myra Vishwakarma) bangun tidur dan mendapatkan rumahnya kosong. Sisa-sisa bekas pesta ulang tahun Pihu masih berceceran. Berantakan persis kayak kapal pecah. Seperti anak-anak umur 2 tahun pada umumnya, ia pun bermain, nonton TV, ngemilin makanan yang tercecer.