Bermain Bersama Kucing-Kucing

Saya punya kucing di rumah, namanya Lorenza. Panggilannya Oyeng. Oyeng ini lahir pada tanggal 25 Mei 2006, tepatnya saat Piala Dunia. Oyeng adalah kucing keempat dari empat bersaudara. Sebelumnya ada Ricardo Izecson (Kaka), Michael, Putih, dan terakhir Lorenza.

Dinamakan Lorenza karena bulunya loreng-loreng gitu sih. Cuma karena nyebut Lorenza kepanjangan, jadinya kami panggil Oyeng aja biar lebih singkat. Walau sudah berumur 12 tahun, Oyeng masih sehat. Namun kata dokter hewan, makanannya harus diawasi karena fungsi ginjal Oyeng semakin menurun. Setiap hari saya selalu berusaha bermain bersama Oyeng, entah itu pagi hari, atau malam hari.

Di umur yang ke-12 ini, Oyeng masih sehat, lincah, walau kadang badannya suka terlihat berat saat berjalan. Maklum perut Oyeng cukup ndut. Oyeng juga masih bisa diajak lari-larian atau main dengan menggunakan mainan kucing. Kelakuannya masih kayak kucing 3 tahun.

Muka galak

Kalau kena sinar matahari, muka Oyeng jadi terlihat antagonis dan jutek, namun sebenarnya Oyeng itu kucing penakut yang gampang kabur kalau ketemu orang baru hahaha. Untungnya dia gak gitu susah dimandiin. Sebenarnya saya ingin menambah kucing lagi, namun sama nyokap gak diizinin soalnya takut Oyeng baper kalau ada kucing lain. Karena itulah saya belum bisa mengadopsi kucing lain. Namun saya tidak habis akal, saya memutuskan untuk bermain dengan kucing-kucing milik teman saya. Siapa sajakah mereka?

Miko

Bagi yang follow Twitter atau Instagram @jonathanend pasti tahu kucing jantan-nya ini. Atau kalau ada yang follow Instagram Story @aMrazing mungkin mengikuti drama Miko vs Alex. Kalau gak ngikutin gapapa sih hahahaha.

Miko dan Joni

Saya adalah pengamat Miko sejak lama. Saya follow Instagram @mikovsjoni dan suka dengan cerita-cerita tentang Miko. Lalu saat Miko dititipkan ke Lexy, ia sempat menjadi galak dan ngambek. Bahkan Lexy beberapa kali dicakar. Akhirnya saya memutuskan untuk berkunjung ke tempat Miko untuk melihat keadaannya setelah kembali ke Joni.

Pasca kembali ke rumah, Miko udah manja lagi, pendiam, jual mahal, namun penurut. Saya cukup paham kenapa saat dititipkan di rumah Lexy, Miko menjadi galak. Menurut kesotoyan saya, alasannya adalah karena ada kehadiran anjing dan Miko tidak biasa dengan kehadiran tersebut. Ditambah Joni sedang tidak ada, maka Miko tak ada tempat mengadu. Sehingga wajar menurut saya kalau Miko menjadi berubah saat tak ada Joni. Namun sekarang Miko sudah kembali seperti semula. Lucu, manja, dan menggemaskan. Lihat mukanya, pengen uwel-uwel banget khan?

Gimme food, hooman

Sehat terus ya Mikoooo! Kayaknya kalau ketemu Oyeng lucu juga nih. Tapi ntar Oyeng bisa takut sih karena sekarang dia udah jarang banget interaksi dengan kucing lain.

Bubu

Kalau ada yang rutin follow IG story saya, mungkin sudah tahu soal Bubu. Bubu adalah kucing jantan milik kolega saya, Jojo. Bubu belum lama diadopsi oleh Jojo namun akrabnya kayak sudah bertahun-tahun diurus. Bubu ini manja banget, kalau digendong juga gak berontak. Pokoknya uyelable.

Bubu

Selain itu Bubu jinak dan mudah akrab dengan orang lain. Bulu Bubu juga haluuuuus banget makanya saya suka ngelus-ngelus Bubu. Kalau dikasih mainan kucing, lincahnya gak karuan. Bubu juga gampang diarahkan saat difoto. Lihat saja foto-foto Bubu di sini. Menggemaskan banget yaaaaa~

Bubu lagi main

Bubu dan Jojo

Bubu pakai topi singa

Saya sampai bilang ke Jojo, kalau bosen sama Bubu, boleh dikasih ke saya aja HAHAHAHAHA! Umur Bubu masih 11 bulan nih tapi bentukannya udah kayak 3 tahun. Kalau manusia, Bubu ini cowok bongsor kali ya~

Kupi dan Gula

Kupi dan Gula adalah kucing betina milik @natalixia. Nath mengadopsi kucing-kucing ini dari temannya. Kupi dan Gula bisa dibilang agak penakut. Ketika bertemu Kupi dan Gula, agak sulit untuk bisa mengelus mereka, terutama Kupi. Untuk bisa mendekati mereka, saya harus memberikan snack terlebih dahulu hahahaha.

Untungnya Nath ada mainan kucing jadi saya bisa bermain bersama mereka. Pertemuan saya dengan Kupi dan Gula memang tidak lama, namun saya senang akhirnya bisa bermain bersama mereka. Tampaknya saya akan berkunjung lagi ke rumah Nath agar bisa bertemu mereka. Lihatlah muka-muka innocent mereka ini, lucu banget deh. Gemeeessss!

Kupi

Gula

Mamam langsung dari tangan emaknya

Senangnya bisa bermain-main bersama mereka. Tentu saja kalau ke sini ada beberapa hal yang harus disiapkan yaitu membawa snack supaya bisa lebih dekat dengan mereka dan roller tape supaya bulu-bulu yang menempel di pakaian bisa segera dibersihkan. Bawa juga atribut-atribut lucu untuk foto-foto gyahahahaha~

Setelah ini, kira-kira kucing siapa lagi yaaa yang akan saya kunjungi? 😀

26 respons untuk ‘Bermain Bersama Kucing-Kucing

  1. Phebie berkata:

    Ahaha nama kucingnya bikin ngiler, mba, Kupi dan Gula…kucing memang menyenangkan ya..dulu ada kucing liar dekat rumah mau dinamakan Debet dan Kredit…

  2. Rina berkata:

    Ah, ngikutin itu drama Miko vs Alex. Sabar banget Alex ngadepin Miko.

    Agak shock pas baca umur Bubu baru 1 bulan. Itu kucing gede banget dikasih makan apaa..

    Sehat2 trus ya Oyeng. Udah 12 taun, jangan jajan yang aneh2 😀

  3. ummuumar18 berkata:

    12 tahun? 😱 Makannya wetfood atau dryfood bisa sehat hidup lama gitu, mbak? Aku paling lama pelihara kucing cuma 3 tahun, abis itu dia langsung ngacir minggat dari rumah… 🙀

    Aku pengen ketemu bubuuuuuu… 😻

    • cK berkata:

      Oyeng makan dry food aja. Karena udah tua, makanannya pun khusus karena fungsi ginjalnya udah menurun.

      Bubu ngegemesin yaaaa. ❤️

  4. oreocheesecake berkata:

    ..Itu apaan banget kucingnya dikasih nama Kaka :)))))))

    Etapi Kaka emang ganteng banget sih sumpah huhu sedih dia tidak punya momen bersinar yang panjang di timnas Brazil.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s