Di musim pancaroba yang cuacanya suka berubah-ubah kayak abg labil, seringkali bikin tubuh jadi gampang drop, kena radang tenggorokan, kemudian berlanjut ke pilek. Biasanya ketika saya kena radang tenggorokan, itu seperti sinyal bahwa sebentar lagi saya akan kena flu.
Sebelum sakitnya berlanjut, biasanya ada beberapa antisipasi yang saya lakukan untuk mencegah pilek, seperti banyak-banyak minum air mineral, mengkonsumsi jeruk nipis pakai kecap atau madu, atau minum minuman penyegar tenggorokan. Sedangkan teman-teman saya entah kenapa lebih suka makan permen pelega tenggorokan.
Kebetulan saya mendapatkan infografik mengenai mitos dan fakta sakit tenggorokan. Melihat infografik ini tampaknya menarik untuk dibahas, oleh karena itu saya ingin membahasnya satu per satu.
1. Sakit tenggorokan tidak berbahaya, jadi tidak perlu minum obat. Benarkah?
Ternyata sakit tenggorokan tetap perlu obat supaya tidak berkembang menjadi penyakit yang lebih parah. Saya sih setuju ya, makanya kalau radang tenggorokan, saya langsung makan tablet penghisap atau larutan penyegar yang menurut saya cukup ampuh. Yang pasti harus rajin juga minum suplemen kesehatan supaya tubuh tidak gampang drop. Soal sakit tenggorokan tidak perlu minum obat adalah MITOS.
2. Sakit tenggorokan adalah penyakit musiman
Hmmm, ini gak berlaku buat saya sih. Kadang saya bisa mendadak sakit tenggorokan karena kebanyakan karaoke HAHAHAHAHA! Efek dari teriak-teriak gak karuan bikin tenggorokan kering, terus besoknya sakit tenggorokan walau setelah itu gak disertai flu. Sedangkan sakit tenggorokan yang meradang bisa dikarenakan musim hujan yang bikin daya tubuh jadi turun. Makanya kenapa banyak orang sakit flu pas musim hujan. Semua berawal dari sakit tenggorokan. Jadi sakit tenggorokan sebagai penyakit musiman adalah MITOS.
3. Sakit tenggorokan hanya dapat diobati dengan antibiotik.
Mengenai sakit tenggorokan hanya dapat diobati dengan antibiotik adalah MITOS. Ternyata kenyataannya antibiotik hanya mengatasi bakteri, sedangkan sakit tenggorokan penyebabnya adalah virus. Makanya kalau sakit tenggorokan gak boleh dibiarin aja, ntar makin parah malah tenggorokannya makin bengkak. Saya pernah sakit tenggorokan sampai 3 hari lebih. Gak enak banget makannya. 😦
4. Sakit tenggorokan dapat menular
Nah, saya baru tahu kalau sakit tenggorokan dapat menular itu adalah FAKTA. Kirain cuma bisa diderita diri sendiri aja. Eh ternyata bisa menular lho kalau yang lagi sakit tenggorokan pas ngobrol malah ngeces. Bahkan kalau batuk juga bisa menular. Bahaya nih, gak boleh dekat-dekat orang sakit tenggorokan yang doyan ngeces. :)))
5. Tenggorokan sakit dapat diobati dengan kumur-kumur air garam
Saya sendiri gak pernah sih kumur-kumur air garam kalau sakit tenggorokan. Biasanya kalau sariawan aja, baru saya langsung menaruh garam langsung di sariawan. Pedih sih, tapi menurut saya bikin cepat sembuh. Sedangkan untuk sakit tenggorokan, ternyata air garam itu bukannya untuk mengobati, namun membantu agar tenggorokan terasa lebih nyaman. Jadi sakit tenggorokan dapat diobati dengan kumur-kumur adalah MITOS.
6. Radang tenggorokan dapat berkembang menjadi flu (common cold)
Mitos ini ternyata benar adanya. Sakit tenggorokan yang disebabkan oleh virus bisa berlanjut menjadi hidung meler yang dapat berakibat nyeri tenggorokan adalah FAKTA.
Dari 6 MITOS di atas, ternyata 2 di antaranya adalah FAKTA. Sakit tenggorokan tidak boleh dianggap remeh karena banyak sekali hal yang dapat menyebabkan radang tenggorokan, mulai dari virus hingga bakteri. Dari sakit tenggorokan inilah bisa berlanjut hingga flu dan pilek.
Untuk menghindari sakit tenggorokan, maka yang harus rutin dilakukan antara lain:
- Istirahat yang cukup. Biasakan tidur minimal 6-8 jam dalam sehari.
- Mengonsumsi makanan bergizi. Jangan kebanyakan makan junk food ya!
- Berolah raga yang teratur. Jogging atau naik-turun tangga termasuk olah raga lho!
- Berkumur-kumur dengan obat kumur antiseptik untuk menghindari radang tenggorokan.
Sekarang sudah mengerti khan mitos dan fakta mengenai sakit tenggorokan? Pokoknya kalau sakit tenggorokan jangan dianggap remeh karena bisa berujung dengan sakit yang lebih parah. Untuk lebih detail mengenai informasi ini, kamu bisa likes Facebook Keluarga Bebas Panik atau follow Instagram Bebas Panik. Semoga informasi yang ada berguna untuk pengetahuan tentang kesehatan. 😀
Yuk jaga kesehatan kalian! ^^
*kumur-kumur*
Waaah, makasih pencerahannya Chika
Emang ga boleh gampang panik sih ya
Sebaiknya semua dihadapi dengan kalem… #apeu
Saya juga baru tahu dengan poin 4 itu, trnyta bisa menular juga.
Trmksih buat tipsnya, dpt ilmu lg hari ini dri cK ttg kshtan.
Iyaaa, aku pun baru tahu ternyata bisa menular. Kirain batuk doang yang nular. xD
Alhamdulillah yang air garam cuma mitos.. Kalo ampe ada yang nyuruh gw lagi… kumur2 pake air garem.. Gw suruh mereka baca postingan Ck…
Biar nyahooo,
Emang siapa yang nyuruh sih? :))))
Wah biasanya kalo sakit tenggorokan dicuekin aja, sampe keluar flunya. Tapi ya cuma minum larutan penyegar gitu.. oh iya, obat bubuk ijo juga mayan ampuh. Agak pahit sih emang 😂
Obat bubuk ijo kayak apaan tu?
Hmmm…. sakit tenggorokan bisa menular itu benar. Untung sakit hati nggak menular 🙂
Bahaya kalau sakit hati bisa menular :)))
kak atuhlah ^^!