Review Guardians of the Galaxy Vol.2

Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu tiba yaitu dirilisnya film Guardians of the Galaxy Vol.2 (GotG2). Film ini termasuk yang saya tunggu-tunggu karena saya suka sekali dengan film pertamanya. GotG adalah salah satu film Marvel favorit saya. Maka ketika film ini dirilis di bioskop, saya harus nonton pada hari itu juga.

Pembukaan film ini sungguh menarik. Selain disuguhkan flashback mengenai orang tua Peter Quill (Chris Pratt), ada juga pertarungan para penjaga galaxy dengan mahluk aneh gurita bergigi tajam dengan kulit kayak badak atas permintaan planet Sovereign dan diiringi oleh lagu Electric Light Orchestra – Mr. Blue Sky. Sebagai ganti telah membantu mengalahkan musuh, penguasa Sovereign yang bernama Ayesha (Elizabeth Debicki) melepaskan adik dari Gamora (Zoe Saldana), yaitu Nebula (Karen Gillan).

Sialnya Rocket (Bradley Cooper) sempat mencuri baterai Anulax yang merupakan sumber energi dari planet Sovereign. Hal itu membuat mereka akhirnya dikejar oleh pasukan dari Sovereign. Saat berusaha kabur dari kejaran pasukan Sovereign, ada kapal putih dengan orang di atasnya yang menyelamatkan geng penjaga galaxy tersebut. Ternyata oh ternyata, orang itu adalah Ego (Kurt Russel), ayah kandung Peter.

Ego mengajak Peter untuk mengenalnya lebih dekat dengan berkunjung ke Planet Ego. Peter membawa Gamora dan Drax untuk menemaninya, sementara Rocket membetulkan pesawat mereka ditemani Baby Groot dan Nebula yang sedang ditawan.

Selama mengunjungi planet Ego, Peter diceritakan bagaimana asal mula Ego bertemu ibunya yang kemudian saling jatuh cinta dan memiliki anak. Peter juga diajarkan bagaimana memiliki kekuatan seperti Ego yang merupakan Celestial (yang katanya bisa dibilang sebagai Tuhan. Etdah). Di balik keramahan Ego, ternyata tersimpan suatu agenda tersembunyi. Apakah itu? Mending nonton sendiri aja ya film ini, gak bakal rugi!

Alur ceritanya cukup pas. Banyak humor sehingga membuat film ini selalu segar dan tidak membosankan. Yang paling menggemaskan di film ini adalah Baby Groot! Dari awal film sampai akhir sungguh bikin gemas pengen punya!

Beberapa adegan yang sukses bikin saya ngakak antara lain adegan pertarungan awal, kelakuan Drax (Dave Bautista) dan Baby Groot, Mary Poppins, dan Pacman. Eh ini bukan spoiler ya, cuma menyebutkan clue-nya aja. Menurut saya film Guardians of the Galaxy vol.2 ini sama bagusnya dengan yang pertama. Porsinya pas. Bahkan yang ini mungkin lebih lucu.

Skor yang saya berikan untuk film ini adalah 8.5/10 karena memang film ini bagus! Saya bahkan sudah nonton dua kali, yang pertama di CGV studio Starium dan yang satu lagi di Cineplex 21 di studio IMAX.

Oh iya, jangan beranjak pergi dulu ya saat film selesai karena selama credit title ada 5 extra scene, jadi duduk manis aja sampai credit title selesai. Buruan tonton di bioskop, jangan sampai ketinggalan!

24 respons untuk β€˜Review Guardians of the Galaxy Vol.2’

  1. delinarahayu berkata:

    Pgn punya baby groot juga, gemesin banget 😦 pas baby nya sedih ikutan sedih wkwkwk 😸 yg plg lucu pas si baby dikasih perintah. Susah mudengnya πŸ˜‚

  2. oreocheesecake berkata:

    Iya sih Baby Groot gemes banget.
    Tapi yaa Rabb mbak Zoe Saldana adalah bukti bahwa cewek cakep mau digimanain juga ya cakep aja… mau kulitnya warna-warni macem biru-ijo-tralalala…

    Kalau disuruh milih salah satu dari holy Chris-nity di Marvel CU, kayaknya saya akan cenderung lebih milih mas Pratt daripada mas Evans. Lebih bodor. Huhuhuhu.

  3. Billy Koesoemadinata berkata:

    akhirnya wiken kemaren nonton film ini, kesimpulannya (kayanya) hampir sama seperti review lainnya: pilihan musik-musiknya oke, tapi ga se-WAH seperti film pertama.

    mungkin karena film pertama ga expect apa-apa. mungkin karena film kedua ini udah expect bakal lebih WAH, tapi ga taunya “gitu aja”.

    meski begitu, karakter Yondu akhirnya ya jadi bagian penting dari cerita film ini. *tapi sedih*

  4. Puriichan berkata:

    nonton ini di pesawat pas kemaren otw ke Jepang. Iya ihhh lucuuu. Kelakuan Rocket yang seenaknya aja sama Baby Groot itu lucu bangeeeet. Ini kesel ya filmnya, serius-serius tapi dimasukin humornya dikit-dikit. jadi pen bahas film juga hmmm

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s