Review That Sugar Film

Siapa yang suka makanan manis? Seberapa sering kamu mengkonsumsi makanan yang mengandung gula? Saya termasuk pecinta makanan manis. Saya bisa dibilang sweet tooth karena sering mengkonsumsi makanan yang manis-manis seperti es krim, cake, sampai dengan coklat. Namun saya jarang makan permen karena buat saya permen tidak memberikan efek bahagia jangka panjang.

Lalu saya menemukan film That Sugar Film yang merupakan film dokumenter tentang gula dan efeknya pada tubuh. Film ini menceritakan mengenai eksperimen mengkonsumsi gula berlebih dan apa yang akan terjadi pada tubuh.

Adalah Damon Gameau, seorang aktor dan sutradara yang mencoba eksperimen soal gula. Sebelum memulai eskperimen, ia melakukan melakukan medical check up untuk mengetahui kondisi tubuhnya. Hasilnya terbilang memuaskan karena Damon memiliki tubuh yang sehat untuk seseorang di usianya. Selama ini Damon hidup sehat dengan rajin berolah raga, berhenti merokok dan mengkonsumsi makan organic (yang semua ini merupakan peran istrinya yang membuatnya berhenti merokok serta makan makanan sehat).

Damon Gameau

Sebelum memulai eksperimen ini, Damon konsultasi dengan 4 para ahli di bidangnya, mulai dari penulis soal gula, ahi patologi, nutrisionis, dan dokter. Keempat orang ini membantu Damon dan memberikan saran-saran mengenai eksperimen “Sugar High Diet” yang akan ia lakukan selama dua bulan.

Damon melakukan eksperimen beberapa tahap. Tahap pertama ia hanya mengkonsumsi makanan yang diklaim sebagai makanan sehat dan low sugar. Ia tidak mengkonsumsi makanan seperti es krim, coklat, atau permen.

Setelah mencoba diet “healthy food” selama dua minggu, ia naik 3kg. Kekhawatiran yang dirasakan oleh dokternya adalah naiknya berat badan ini bukan lemak yang mudah dihilangkan, melainkan visceral fat yaitu lemak yang menempel pada organ tubuh. Ini lebih berbahaya.

Eksperimen tahap kedua, Damon mencoba mengkonsumsi makanan yang disertai dengan gula. Ia tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung gula, melainkan makanan dengan ditambah gula. Misalnya ia makan plain yoghurt dengan 11 sendok teh gula, ayam panggang dengan 4 sendok teh gula disertai minuman air putih dengan 8 sendok teh gula.

Setelah sebulan melakukan eksperimen, hasilnya adalah ia naik 8kg, dengan kenaikan fat rating sampai 7%. Astagaaaa, saya aja menghilangkan fat rating sampai 4% sulitnya bukan main.  Film That Sugar Film bagus untuk ditonton karena menyadarkan kita mengenai bahaya gula berlebihan dan bagaimana seharusnya kita menyingkapi gula. Yang saya suka dari film ini adalah kemunculan beberapa aktor yang saya kenal seperti Hugh Jackman (siapa juga yang gak kenal Wolverine?), aktor dan komedian Stephen Fry, dan Brenton Thwaites (yang jadi Pangeran di film Maleficent).

Waffle enak! Kira-kira gula-nya berapa gram ya ini?

Menonton That Sugar Film bikin saya sadar sepenuhnya mengenai bahaya mengkonsumsi gula berlebihan. Selain itu gula buatan seperti aspartam dan makanan dengan embel-embel sugar free ternyata tidak sepenuhnya bebas gula. Saya sendiri semenjak tahu soal itu, mulai mengurangi makanan dengan embel-embel low sugar atau sugar free, karena menurut saya mendingan makan yang mengandung gula sekalian atau mengganti dengan makanan sehat yang manis seperti buah melon, semangka, atau mangga.

Selama menonton That Sugar Film, terus terang alurnya cukup lambat sehingga sedikit bikin ngantuk, namun memasuki pertengahan film, saya dibuat tercengang dengan fakta-fakta hasil eksperimen yang ia lakukan. Siapa yang menyangka batas asupan gula harian sangat mudah terlampaui, apalagi kalau membeli makanan-makanan yang dijual di convenience store. Film ini memang bukan film dokumenter biasa.

Coba deh tonton film ini, semoga setelah menonton film ini jadi sadar mengenai efek mengkonsumsi gula berlebih. Untuk anjuran konsumsi gula, dari Menteri Kesehatan Indonesia memberikan batas konsumsi gula harian sekitar 50gr atau setara dengan 4 sendok makan. Sedangkan dari WHO menganjurkan 25 gr atau setara dengan 2 sendok makan gula untuk manfaat kesehatan tambahan.

Kira-kira berapa total kandungan gula dalam es krim 8 tingkat ini?

Gula sebenarnya memberikan efek yang bagus untuk tubuh yaitu perasaan senang dan aktif, namun mengkonsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai penyakit muncul, yaitu diabetes, liver, jantung, dan penyakit berbahaya lainnya, seperti yang disebutkan di artikel ini. Selain itu konsumsi makanan yang mengandung gula memang bikin cepat kenyang, namun bikin cepat lapar pula sehingga hal ini yang bikin badan mudah gemuk.

Saya sendiri sejak mengetahui bahaya gula, sekarang lebih memilih hidup sehat dengan mengganti minuman-minuman manis dengan air mineral. Walau kadang di restaurant air mineral lebih mahal dari teh manis, namun saya lebih memilih air mineral.

Hanya saja saya sulit menyingkirkan es krim dan kue dalam hidup saya. Saat menyimak #TanyaGula dari @tanyadok, es krim ternyata memiliki kandungan gula yang cukup tinggi yaitu 23.39gr yang berarti kalau sudah makan es krim, tidak boleh makan-makanan yang lain hahahaha…

Kandungan gula dalam es krim banyak yaaaa!

Tapi yang ini lebih banyak lagiiiii! :)))

Padahal, kalau setiap traveling, saya bisa makan es krim 1-2 es krim per hari. Selain itu juga suka jajan minuman kemasan kotak atau botol karena tidak ada di Jakarta. Karena itulah sebelum dan sesudah traveling, saya biasa melakukan diet demi mempersiapkan gula-gula yang masuk ke dalam tubuh.

Percayalah, mengurangi gula tidak akan menyebabkan hidup kalian jadi menyedihkan. Justru akan ada perubahan-perubahan ke arah positif baik dalam kesehatan maupun pikiran. Yuk ditonton filmnya dan coba praktekan bagaimana efek yang terjadi apabila mengurangi konsumsi gula. Jangan lupa share pengalaman kamu di kolom komen ya. 😀

26 respons untuk ‘Review That Sugar Film

    • Ata berkata:

      Ayuuuuk! Aku udah mulai mengurangi di lvl jarang banget minum minuman botolan yang ada di convenience store. Paling sebulan sekali. Kalo ga bubble tea gitu, itu juga aku jatah paling banyak sebulan dua kali. Selebihnya air putih aja. 😀 yang susah aku hindari roti sama kue-kuean sih. huhu, abisnya gemes. Padahal banyak gulanya jangan ditanya haha

  1. andrefitraanwar berkata:

    Sejak kecil hingga kuliah badan saya masih kurus kerempeng. Tapi pas kerja, karena stress dll pelampiasan saya ke makanan dan minuman yg mengandung gulanya banyakkk. Alhasil bwrat badan naik 25kg dalam sekejap kwkwkw. Nicee artikel 🙏

  2. Rina berkata:

    Masuk ke kategori manusia yang suka makanan manis, jujur saya sih agak susah ngurangin gula. Kalo makan oseng2 yang padahal udah manis, suka ditambahin kecap. kalo makan di warung, minumnya selalu es teh manis. untungnya bukan jenis manusia yang berat badannya gampang naik. pengen ngurangin gula bukan krn masalah berat badan tp malah takut nanti penyakitan, kyak diabetes 😦

  3. warm berkata:

    kalo makan es krim saat traveling kayaknya gpp deh chik, lha kan kalorinya ga terasa kebakar saat dibawa jalan, anggap aja untuk energi buat jalan begitu hehehe

  4. Desfortin berkata:

    Bnar, gula mah efeknya bgtulah pd kesehatan. Saya jadi pnasaran dengan film dokumenternya. Kok ada juga film yang ngebahas msalah mkanan / kandungan gula sperti ini ya.

    Saya sendiri mulai berusaha mengurangi konsumsi gula berlebih, mengingat BB saya mmang di atas ideal, dan juga setelah melihat nenek saya yg kena diabetes, sehingga hrus pake tropica slim skrg, jadi was-was saya.

    Makasih buat share nya mbak cK.

    • cK berkata:

      Filmnya bagus nih untuk pengetahuan. Orang yang jadi eksperimennya ini sebenarnya membahayakan diri dia juga sih karena abis banyak makan gula jadi kena efek samping. Tapi hasil eksperimen ini bisa berguna untuk orang banyak, tampaknya karena itulah dibikin eksperimen ini. 😀

  5. rryrivano berkata:

    duh sama banget ini aku juga kak, pecinta manis. Dan sekarang sudah berusaha mengurangi. Semoga konsisten *aamiin* dan skrg jadi pengen nonton filmnya. Makasih kak Chika ❤

  6. Rietsi Vicia berkata:

    Baru baca yang ini… jadi pengen nonton that sugar film..
    Sama kayak kamu ck, aku biasanya langsung detox kalo abis traveling. Makanannya jadi lebih banyak sayuran sama buah. Manisan, santan dan minyak langsung dikurangin at least seminggu. Setelah lewat seminggu balik normal lagi tapi tetep dijaga juga sih makannya.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s