Di suatu pagi saya sedang mengecek foto-foto yang tersimpan di hard disk. Saya mencoba merapikan foto-foto dan dimasukan ke folder-folder yang sesuai. Sebagai orang yang suka kerapian (tapi tidak dengan kamar tidur ya), saya sering merapikan folder-folder foto, video, sampai dengan file-file.
Folder saya bisa dibilang tersusun cukup rapi. Saya merapikan per tanggal pengambilan foto dan nama acara yang saya foto, misalnya berkunjung ke Hello Kitty Cafe, jalan-jalan ke Jepang, atau acara Brightspot di Senayan City. Lalu pada suatu folder, saya menemukan folder foto saat saya jalan-jalan ke Padang, kampung halaman Mama saya. Melihat foto-foto tersebut bayangan saya langsung mundur ke tiga tahun yang lalu.
Saya ke Padang pada tahun 2013. Itu adalah pertama kalinya saya pergi ke Padang dalam seumur hidup. Walau mengaku setengah berdarah Padang, tapi terus terang saya belum pernah menginjak tanah kelahiran Mama saya. Maka ketika ada saudara yang menikah di Padang, saya memutuskan untuk datang sekaligus menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Sumatra Barat.
Sesampai di Padang, saya dan mama papa saya dijemput oleh kerabat di sana. Saya sendiri memiliki Oma yang tinggal di Padang yang merupakan adik dari Oma saya dan biasa saya panggil dengan Oma Padang. Kami menginap di hotel, namun lebih lama menghabiskan waktu di rumah Oma Padang.
Saat itu saya berdandan memakai dress warna kuning mustard dan memakai sepatu boots merah maroon. Pakaian tersebut sukses membuat saya dianggap artis di sana. Lumayan, beberapa tante saya bilang saya mirip Asmirandah.
MIrip khaaaan?
Saya berkenalan dengan saudara-saudara yang belum pernah saya temui, selain itu saya juga disungguhkan camilan-camilan Padang yang yang beberapa di antaranya belum pernah saya coba.
Uniknya, malam sebelum pesta pernikahan, ada semacam permainan BINGO, di mana MC akan menyebutkan angka-angka yang keluar dari undian lalu apabila ada peserta yang berhasil membuat 5 garis maka akan mendapatkan hadiah. Saya bisa bilang permainan ini cukup tua namun sangat jarang saya temui. Selain itu ada acara musik-musiknya. Saya baru tahu kalau ada semacam beginian di Padang apabila akan melangsungkan pernikahan.
Kalau di Jakarta, biasanya sehari atau beberapa hari sebelum akad nikah ada semacam bachelor party, namun bisa dibilang kegiatan tersebut merupakan adat yang diadaptasi dari tempat lain, entah itu luar negeri atau film-film.
Saat resepsi pernikahan, makanan-makanan yang disuguhkan antara lain Sate Padang, Soto Padang, sampai dengan Dendeng Balado. Ada aneka kue basah juga. Pestanya dipenuhi dengan kearifan lokal.
Soto Padang my love ❤
Selain itu kehangatan orang-orang di Padang membuat saya ingin tinggal lama, namun sayangnya saya hanya bisa menghabiskan waktu di sini selama dua hari karena besok sudah kembali ngantor.
Saya #lagikangen Padang. Saya #lagikangen balik ke kampung halaman Mama. Walaupun menu masakan Padang bisa saya nikmati dalam sehari-hari, namun kerinduan akan tersebut tidak dapat tergantikan. Saya ingin pergi ke Padang!
Ketika #lagikangen gini enaknya ada yang mewujudkan. Lalu pas banget, Channel News Asia dan Picmix lagi mengadakan kompetisi menulis dengan tema #lagikangen. Channel News Asia alias CNA pasti udah pada tahu dong ya, channel TV yang isinya berita dan acara seputar negara Asia. Sedangkan Picmix adalah aplikasi foto keren yang merupakan buatan lokal.
CNA dan Picmix ingin mengajak teman-teman untuk share cerita #lagikangen kalian yang ditulis DI WEBSITE CNA. Nantinya cerita #lagikangen yang paling keren, menyentuh, atau paling gokil bakal diwujudkan dan dijadikan film pendek! Selengkapnya bisa dilihat di video yang ada Teza Sumendra ini.
Jadi ceritain #lagikangen kamu, siapa tahu kamu yang beruntung diwujudkan rasa kangennya dan dibuatkan film! Kapan lagi bisa nongol di CNA?
Cuss submit ceritanya sekarang ya, jangan sampai ketinggalan! Cerita kamu ditunggu sampai 31 January 2017. Ingat, kalau mau submit ceritanya klik DI SINI!
Jadi sekarang pada #lagikangen apa nih?
#lagikangen makan gulai kepala ikan langsung di Padang :))))
Semoga keinginannya terwujud. Menang.
Itu nama permainannya KIM. Permainan itu sudah ada sejak tahun 70-an. Kalo sekarang dimana ada acara halal bihalal orang Padang ada permainan KIM itu.
Saya juga taragak kampuang nih, hehe…
Baru tahu namanya KIM. Seru juga. Kalau gak ke Padang gak bakal tahu permainan kayak gitu eksis di sana.
Hahaah iya… permainan KIM 🙂
Waktu ke-padang, dulu setiap makan selalu dikasih pete yg dipotong kecil dan goreng garing..
duh gw kangen banget dibayarin makannya,
(((((kangen dibayarin makannya)))))
kumau ikut dooonk ke kampung halaman mama
*sok kenal* x))))
Hayuuuuk!
liat menu soto padang di atas kok kita ngeces ya … Jadi pengen ke Padang – minimal ke rumah makan padang sebelah rumah 😀
Cuuus ke rumah makan Padang terdekat!
#lagikangen dendeng balado gara-gara baca postingan ini.
Hahaha aku jadi kangen dendeng balado di Pekanbaru xD
Semoga keinginan pulang sekedar rehat ke Padang segera terwujud..
Pulanglah uni lai.. caliak lah kampuang tu agak sakijok dulu.. 🙂
Amiiiin makasih doanya. Iya nih kangen Padang banget. xD
asmirandah sekarang ngak pake jilbab kak hehehhee
Duch ngomongin padang, kok aku kangen seseorang yang sering nemenin saat dinas di bukit tinggi
Kan emang Asmirandah gak pernah pake jilbab :)))
Siapa tuh yang sering nemenin dinas? #ihik
menunya menggunggah selera nihh
Soto Padang memang gak pernah salah~
yahhhh pengen makan padang.
otak
usus
gulai tunjang
hayoo..laper kan????
*langsung ke resto Padang*