Tips Menghadapi Tes TOEFL dan IELTS

acara EFSiapa yang belum pernah menjalankan tes TOEFL atau IELTS? Pastinya harus membaca tulisan ini sampai habis karena saya akan memberikan tips mengenai persiapan apa saja yang perlu dilakukan untuk menghadapi tes TOEFL dan IELTS.

TOEFL dan IELTS, keduanya merupakan test bahasa Inggris yang kadang ditakuti banyak orang. Bukan karena mereka berdua menggigit atau nyetrum, tapi karena jika hasilnya jelek maka akan merusak rencana-rencana ke depan bagi yang ingin bekerja atau belajar ke luar negeri.

Kamis kemarin saya diundang oleh English First (EF) untuk mengetahui lebih jauh mengenai tips dan trik menghadapi tes TOEFL dan IELTS. Keduanya sama-sama tes bahasa Inggris yang serupa tapi tak sama.

eventEF

Ngemil-ngemil cantik di acara English First

TOEFL (Test of English as a Foreign Language) biasanya dilakukan oleh mereka yang berencana untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri, menjadi kandidat beasiswa di luar negeri, menjadi peserta sertifikasi internasional, atau karyawan yang sedang mengajukan visa kerja.

Sedangkan IELTS (International English Laguage Testing System) merupakan standarisasi tes keahlian bahasa Inggris di seluruh dunia. IELTS merupakan tes bahasa Inggris paling populer di dunia untuk studi, bekerja, dan migrasi ke luar negeri. Keduanya dijadikan standard internasional dalam hal menilai kemampuan bahasa Inggris seseorang. Saya sendiri sejauh ini sudah tiga kali mengikuti tes TOEFL namun belum pernah mengikuti IELTS.

Untuk persiapan mengikuti tes TOEFL atau IELTS, ada 4 hal penting yang harus dilatih dan dipelajari, yaitu reading (membaca), listening (mendengarkan), speaking (berbicara), dan writing (menulis).

Reading. Yang harus diperhatikan saat membaca adalah topik utama dalam keseluruhan paragraf, ringkasan, informasi penting, kalimat penyisipan, kosakata, tujuan retoris dan ide keseluruhan bacaan.

Listening. Kunci dalam mendengarkan di test TOEFL ataupun IELTS adalah memahami topik utama, detail-detail yang penting, dan hubungan dari tiap kalimat yang didengar. Berlatihlah untuk menjawab hanya dengan sekali mendengarkan. Namun biasanya listening di tes TOEFL bisa diulang dua kali. Jangan lupa korek kuping apabila akan menjalankan tes listening.

Speaking. Dalam berbicara, kita akan diajak menyampaikan ide-ide atau pendapat sesuai dengan topik yang dibahas, dan tidak hanya jawaban “ya” atau “tidak”. Di sini harus mengembangkan kalimat-kalimat yang akan diucapkan, jadi tidak sekadar menjawab pendek-pendek saja.

Writing. Untuk mengukur kemampuan menulis dalam bahasa Inggris, tentu dengan tata bahasa yang baik. Writing biasanya menuliskan ringkasan apa yang menjadi topik pembahasaan, dan terakhir menulis esai. Biasakan untuk selalu mengukur lamanya waktu berlatih Anda

Itulah 4 hal penting yang harus dipelajari apabila akan mengambil tes TOEFL atau IELTS. Perlu diketahui, persiapan untuk menghadapi TOEFL dan IELTS tidak dapat dilakukan 1-2 hari saja, sebaiknya dilakukan persiapan yang matang minimal 2 minggu sebelumnya. Lebih lama persiapannya lebih baik agar tes TOEFL atau IELTS yang dijalankan tidaklah sia-sia. Maklum, bayaran untuk tes TOEFL atau IELTS tidak murah. 🙄

Berikut tips jitu menghadapi tes TOEFL dan IELTS yang saya dapat dari English First.

    • Untuk memahami bahasa Inggris sebenarnya tidak hanya dari belajar di kelas aja, tapi bisa dilakukan dalam kegiatan sehari-hari seperti rajin menonton film atau mendengarkan radio berbahasa Inggris. Hal ini penting untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan.
    • Apabila ingin meningkatkan vocabulary (kosakata), gunakan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari untuk melatih pelafalannya dan makna kata sesuai konteks yang ingin diucapkan. Carilah pasangan bule untuk mempermudah latihan. *eh*
    • Biasakan membaca artikel bahasa Inggris sebanyak mungkin. Di internet banyak banget! Baca berita gosip artis juga bisa memperkaya kosakata lho.
    • Kembangkan teknik scanning dan skimming dalam menemukan informasi dengan cepat dan tepat. Apabila ada bacaan yang panjang hal ini sangatlah berguna, jadi gak menghabiskan waktu membaca satu persatu kalimat.
    • Pelajari buku-buku tata bahasa. Cobalah lebih sering menulis esai dan meminta masukan dari guru atau teman-teman yang lebih berpengalaman dan jago bahasa Inggris, seperti Dimas, MakChic, atau Depe.
    • Latih diri berbicara bahasa Inggris dengan membahas keseharian bersama teman-teman atau keluarga. Hal ini penting untuk mempersiapkan diri menghadapi wawancara saat tes. Di jaman internet gini bisa berlatih ngobrol dengan teman-teman melalui Skype. Praktis.

Bagi yang ingin coba-coba seperti apa tes TOEFL atau IELTS itu, EF menyediakan platform tes gratis untuk melatih kemampuan bahasa Inggris di www.efset.org. Materi tes ini sudah disusun sedemikian rupa sehingga penilaiannya bisa disamakan dengan skor TOEFL atau IELTS.

Bagaimana, mau mencoba tes TOEFL atau IELTS? Coba latihan dulu di sini ya!

30 respons untuk ‘Tips Menghadapi Tes TOEFL dan IELTS

  1. Nur Irawan berkata:

    ternyata tetep harus baca dan belajar yak..
    gak ada kah cara cepat langsung mahir bahasa ingris..
    tentunya jadi mudah untuk ngerjain tes semacam itu..
    hihihihi
    cara seperti dipukul dengan kamus bahasa inggris dengan berat 1 kg
    setelah itu langsung pintar. hahaha 😆😆

  2. mhilal berkata:

    Sudah saya bikin akun di efset.com. Sudah coba tes juga. Ternyata sy masih intermediate, kata hasil tesnya. Saya akan belajar lagi di situ.
    Trims sudah berbagi, mbak. Tulisan ini sangat bermanfaat 🙂

  3. Yoga Akbar S berkata:

    Saya pernahnya yang dari sekolah tuh. Apa deh namanya? TOEIC kalo gak salah, ya?

    Jadi gak pernah deh tes bahasa Inggris macam TOEFL atau apa-apa lagi. XD

    Masalahnya cari pasangan bule yang mau sama saya tuh tipsnya gimana, Kak? Nuhun. Wahahaa.

  4. korina berkata:

    Dulu pernah iseng2 ikut IELTS, syuliiiiiiiiit dan hasilnya jeblok.
    Aku abis baca ini langsung ambil quick test yang 15 menit. Penasaran yang 50 menit itu.. 😀

    Thanks Kak tulisannya..

  5. Pink Traveler berkata:

    penting nih soalnya tahun dpn mo lanjut sekolah lagi, udah 2 tahun lalu tes TOEFL ITP skrg mau ambil lagi nyobain prediction hasilnya kecil jd belajar lagi untuk persiapan ngambil tes TOEFL lagi thn ini

  6. ndop berkata:

    Cuma sekali cobain tes TOEFL dan cuma dapat 457. Gakpapa. Minimal 450 sih kalau di ITS Surabaya biar jadi sarjana es satu.

    Sekarang aku lagi seneng baca blognya Evita Nuh (aku baca mulai postingan awal! haha). Tuh anak jenius banget soalnya ahhaha. Englishnya juga baguuus..

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s