Siapa yang baca judul ini sambil nyanyi lagunya? Tak terasa Lebaran sudah di depan mata. Di rumah sekeluarga sudah siap menyambut Lebaran. Kue-kue lebaran dan menu makanan disiapkan, rumah ditata dan dibersihkan, serta printilan untuk Lebaran disiapkan.
Jalanan ibukota sudah terlihat sepi, namun mall-mall dan pusat perbelanjaan justru ramai. Ketika asisten rumah tangga mudik, maka tempat umum menjadi ramai didatangi. Sebagai orang yang lahir dan besar di Jakarta, hal tersebut membuat saya tidak perlu mudik saat Lebaran. Apalagi hampir semua keluarga inti berada di Jakarta, walaupun masih banyak juga keluarga dekat yang berada di Padang.
Tradisi mudik ini sebenarnya tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga di berbagai negara lainnya seperti China, Malaysia, Arab, India sampai dengan Turki. Mudik ini tidak hanya dilakukan oleh pemeluk agama Islam, namun juga agama lainnya.
Seperti di India yang mayoritas adalah beragama Hindu, mereka mudik untuk merayakan Festival of Lights alias Diwali. Mudik di India hampir sama seperti di Indonesia, bedanya mereka lebih banyak menggunakan transportasi kereta api sampai memenuhi gerbong dan bergelantungan di pintu, jendela, atau duduk di atas atap kereta api. Sama seperti keadaan kereta api di Pakistan saat mudik Lebaran.
Foto mudik di Pakistan. Gambar dari sini.
Sedangkan mudik di China biasanya dilakukan menjelang tahun baru Imlek. Mudik menjelang Imlek ramainya luar biasa, kayak supporter pertandingan Persija melawan Persib. Wajar saja mengingat jumlah penduduk di China mencapai 2 milyar, tak heran apabila mudik di Indonesia gak ada apa-apanya dibandingkan mudik di China.
Mudik di China. Gambar dari sini.
Di Indonesia, berita tentang mudik Lebaran selalu menjadi highlight. Melihat berita mengenai kemacetan lalu lintas di jalur mudik sedikit membuat saya bersyukur tidak perlu mudik, walau terus terang ada perasaan ingin sesekali merasakan yang namanya mudik. Biarpun tidak pernah mudik, tapi saya cukup sering melihat aktivitas ini menjelang Lebaran.
Wandy yang siap liburan
Dulu ketika Mama saya bekerja di perusahaan transportasi, setiap menjelang Lebaran, saya sering menemani mama yang mengawasi bus mudik. Tak jarang saya bersama kakak saya menginap di kantor Mama untuk menemani Mama yang bekerja sampai tengah malam, bahkan hingga hari terakhir puasa. Dari sini saya bisa melihat ekspresi orang-orang yang akan pulang ke kota masing-masing. Wajah lelah namun antusias untuk pulang, dengan gembolan banyak yang menjadi oleh-oleh untuk orang rumah.
Sudah lama saya tidak melihat pelepasan bus-bus mudik sejak Mama pensiun dari kantornya. Ketika menghadiri pelepasan bus #MudikKemenangan yang diadakan oleh bodrex, saya kembali melihat ekspresi-ekspresi mudik tersebut. Para pemudik tampak antusias, apalagi ketika bodrex dan NEO rheumacyl menyediakan 41 bus untuk mudik dengan kapasitas hingga 2000 peserta mudik, terlihat wajah-wajah tak sabar ingin segera pulang dan bertemu keluarga.
Muka happy mau mudik
Bus #MudikKemenangan merupakan layanan mudik gratis yang disediakan bodrex dan NEO rheumacyl sebagai bentuk apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada pihak-pihak yang menjadi pelanggan setia bodrex dan NEO rheumacyl.
Bus #MudikKemenangan
Bus #MudikKemenangan ini memiliki tujuan akhir Semarang, Solo, dan Surabaya, namun akan berhenti di beberapa kota yang dilewati seperti Purwakarta dan Yogyakarta. Acara pelepasan bus #MudikKemenangan ini juga dihadiri langsung oleh Presiden Direktur PT Tempo Scan Pacific Tbk, Bapak Handojo S Muljadi.
Saya senang dengan adanya bus mudik gratis ini berarti mengurangi penggunaan kendaraan pribadi untuk mudik. Para peserta #MudikKemenangan juga tidak perlu bersusah payah mendapatkan tiket mudik. Program seperti ini memang perlu diadakan secara rutin tiap tahun. 😀
Para peserta #MudikKemenangan yang siap-siap mudik
Lebaran sebentar lagi, sudah saatnya pulang ke rumah. Apakah kamu termasuk orang-orang yang mudik untuk bertemu keluarga? Bagi teman-teman yang mudik, semoga perjalanan mudiknya menyenangkan. Mari bersiap menyambut Hari Kemenangan. 😀
Lebaran sebentar lagi~ *nyanyik*
mudik H+… nunggu lengang… hahaa…
Mudiknya pas Lebaran banget? :)))
Ke mana mudiknya? 😀
ke surabaya haha…
Waaah asyiiik! Selamat Lebaran!
Mereka kejebak brebes yaaaa? *kepikiran*
Gak tau :)))
:p met mudik buat yg mudik, kali ini gw mudik cuma lewat tol 30 menit aja 😀
Whoaaaa mudiknya ke mana?
bekasi 😀 30 menit lewat tol situasi lancar
Wuooooh. Naik roket?
*sungkem*
Selamat Idul Fitri ya Chika!!
Aku gak mudik, di Jakarta saja hari ini 😀 Eh tapi sempat sih daytrip ke Bogor hari Minggu kemarin, weekend terakhir sebelum Lebaran. Cuma menurutku itu gak ‘mudik-mudik’ amat hehe..
Kalau masih bodetabek gak kehitung mudik ya :)))
Buatku sih nggak xD Apalagi gak pake nginep :))))
Eh busyet mudik di cina tuch lebih parah yaaa #Serem