Tanggal 1 Oktober merupakan Hari Kesaktian Pancasila, namun ternyata di tanggal yang sama juga merupakan International Coffee Day alias Hari Kopi Internasional. Di hari ini banyak sekali promosi-promosi kopi, bahkan Starbucks mengeluarkan kartu die-cut edisi terbatas yang imut banget.
Tak hanya itu, dua hari sebelum Hari Kopi Internasional, saya diundang Starbucks Indonesia di acara #DigitalCoffeeTalk untuk mencicipi biji kopi mereka yaitu kopi Guatemala dan dan kopi Peru. Jenis kopi yang dijual di Starbucks adalah Arabica karena memiliki banyak cita rasa.
Inilah kopi-kopi yang diperkenalkan malam itu di #DigitalCoffeeTalk.
Espresso Roast
Nah ini cocok buat yang mau begadang. Rasa Espresso memang pahit, tapi ketika dimakan berbarengan denegan snack orange mandarin muffin, wuih nikmat banget! Kalau dicium aromanya, berasa banget betapa tajamnya kopi ini. Minum Espresso memang sebaiknya jangan banyak-banyak ya, nanti gak bisa tidur lho…
Guatemala Antigua
Kopi Guatemala ini rasanya lebih asam dibandingkan Espresso Roast, namun aroma kopinya tidak terlalu menyengat. Entah kenapa kalau ditambahkan dengan gula, rasa kopi ini jadi makin asam. 🙄
Caffe Latte
Caffe latte ini rasanya lebih ringan dan tidak terasa pahit. Cocok untuk yang tidak suka kopi hitam. Kalau pengen manis tinggal ditambahkan gula saja.
Guatemala Antigua Caffe Latte
Kopi Guatemala yang rasanya agak asam ketika ditambahkan dengan latte, rasanya jadi lebih ringan namun tetap berasa asamnya.
Dari #DigitalCoffeeTalk ini saya mengetahui bahwa minum kopi tanpa gula supaya tak terasa pahit di lidah, bisa dinetralisir dengan mengunyah snack manis. Beberapa yang pernah saya coba adalah memakan kopi dengan kue sus atau orange mandarin muffin yang dijual di Starbucks.
Orange mandarin muffin
Saya sendiri termasuk yang bisa minum kopi hitam maupun kopi latte. Keduanya bisa beradaptasi di lidah saya. Saya sempat berhenti minum kopi sejak punya penyakit maag akut. Namun setelah maag sembuh karena minum Maggo, saya sekarang mulai berani meminum kopi lagi, bahkan tanpa gula.
Tapi entah kenapa, walaupun saya telah minum kopi, hal itu tidak membuat saya lebih melek. Bahkan setelah #DigitalCoffeeTalk ini, saya tetap tidur jam 11 malam seperti biasa.
Tampaknya yang bisa bikin saya melek cuma serial TV Game of Thrones dan nyamuk.
*melek*
waktu saya mencicipi espresso, lgsung mual. pahit bgt. mungkin belum biasaaa kali yaa
Bisa jadiiiii
Sekarang jadi minum kopi item tiap pagi, padahal dulunya gak suka krn bikin muless hihi tapi tetep kopinya gamau yg pahit. 😛
Aku salut sama yang bisa minum kopi hitam tiap pagi. XD
minum kopi selalu bikin gw melek, tapi kalo kopinya abis gw langsung tidur… zzzz
Berarti kopi gak selalu bikin melek yes…
Bicara soal kopi.banyak penggemar kopi palsu skg hahaha..cm pengen trend d sosmed..apa lg yg selfie ada merk terkenal..:))
Biarlah mereka menyukai kopi dengan caranya sendiri. XD
Whahaa…..
Selamat hari kopi sedunia, mari seduh kopi dan mulai… bekerja! #eh telat banget ya ucapinnya? Kesukaanku sih biasanya capuccino atau espresso 😀 btw cappucino kok nggak disebut disini?
Soalnya aku gak nyobain cappuccino jadi gak dibahas. xD
Saya suka Kopi bangettt….. dan minum gak pake gula, karena dalam pahitnya kopi juga tersimpan manisnya tersendiri. Eaaaa..
Sedaaaaaaap!
iya kak, buat beberapa orang minum kopi jadi malah kaya’ obat tidur, bikin ngantuk 😀
Aku termasuk orang yang itu. =)))
Saya pecinta kopi, tapi kopi bungkusan XD