Disclaimer: Postingan kali ini sangat panjang dan banyak memajang foto-foto. Fakir bandwith waspadalah!
Ini postingan basi banget sih. Jadi saya sempat pergi ke Johor Bahru tahun lalu (iya basi banget. Udah deh jangan protes 😈 ).
Saya memutuskan naik pesawat ke Singapore lalu melanjutkan ke Johor Bahru dengan menyewa mobil. Selain menyewa mobil, Johor Bahru bisa dicapai dengan menggunakan bus.
Lucu rasanya ketika melewati perbatasan Singapore dan Malaysia, mobil dibuka dan saya harus menunjukkan passport saya. Saya melihat banyak warga Malaysia yang bekerja di Singapore. Jadi kayak orang Bogor kerja di Jakarta. Bedanya kalau pulang mereka harus melewati perbatasan dan dicek passportnya.
Seru juga ya bekerja di negara yang berbeda tapi sebelahan gitu. Pengen ngerasain tapi itu berarti kudu tinggal di Kalimantan terus kerja di Malaysia. Yakali deh. 😆
Di Johor Bahru ini ternyata cukup sepi. Saya sempat mengunjungi salah satu mall di sana, tapi saya gak nemu Starbucks. Padahal ada yang minta oleh-oleh tumbler Starbucks bertuliskan Johor Bahru. Gagal nemu deh.
Saya suka sekali theme park, karena itu salah satu tujuan saya ke Johor Bahru adalah berkunjung ke Legoland. Saat saya ke sana, Legoland baru dibuka, jadi masih sepiiiii banget.
Tempatnya luas! Kayaknya lebih luas dari Universal Studios Singapore sih. Harga masuknya saya lupa, cek aja di sini. Sesuai namanya, Legoland, maka semua wahana di sini berbau Lego.
Begitupun dengan souvenir yang dijual di sini, semua pastinya serba Lego (kecuali baju kali ya). Bedanya di sini lebih murah daripada souvenir di Universal Studios Singapore hohoho…
Legoland terbagi dalam Miniland, Imagination, Lego Technic, Lego Kingdoms, Land of Adventure, dan Lego City.
Di Miniland terdapat susunan lego yang menyerupai bangunan-bangunan dari Malaysia, Singapore, dan negara-negara Asia lainnya. Misalnya Menara Petronas, daerah sepanjang Qlarke Quay hingga Merlion di Singapore, sampai benteng di China. Eits, Indonesia juga ada dong! Di sini bisa foto-foto kece deh.
Memasuki zona Imagination, permainan yang ada di sini adalah Build & Test yaitu membangun Lego. Karena saya sudah tua gede untuk bermain di sana (sementara yang di sana kebanyakan anak-anak), jadi saya skip tempat ini.
Selain itu ada Observation Tower yang bisa naik ke atas.Ini semacam versi sopannya Rajawali di Dufan. Muter tapi pelan. Dan harus duduk sih, kalau berdiri diprotes. 😆
Ada Kids Power Tower juga yang saya gak bisa naik karena harus berpasangan sama anak-anak. Mau pinjem anak orang tapi gak enak. Dan terakhir Lego Studio 4D yang sayangnya pas saya ke sana belum buka. Maklum, ke sana pas Legoland masih lucu-lucunya, jadi banyak yang belum dibuka deh. Sebenarnya ada yang bagian anak balita, tapi tentu saja bagian yang ini saya skip.
Kalau zona Land of Adventure isinya Lost Kingdom (tembak-tembakan laser), Beetle Bounce (yang ini aku gak tau apaan), dan Dino Island (macam Niagara-gara di Dufan). Saya yang gak kuat naik thriller ride nekat naik Dino Island ini dan berhasil survive tanpa pucat. Hore!
Di zona Lego Technic menyediakan wahana menarik seperti Technic Twister (kalau di Dufan mirip Poci Poci), Lego Academy dan Lego Mindstorm (ini cocoknya buat bocah sih), Project X (semacam Halilintar tapi kendaraannya cuma untuk 4 orang), dan Aquazon Wave Racer.
Saya paling suka permainan Aquazon Wave Racers. Seru banget diputar-putar kenceng kemudian bisa nyemprot (dan disemprot, kalau lagi sial) air. Seru! Saya main wahana ini sampai 4x kalau gak salah. Gak ngantri soalnya sepi. 😆
Setelah bermain setengah hari saya lapar! Maka saya mencoba membeli makanan di sini. Harganya sekitar 50 ribu rupiah. Masih lebih murah daripada di Singapore yang kalau mau kenyang minimal 80 ribu rupiah. 😆
Saya makan siang di Knight’s Feast yang menjual sosis segede gaban! Gila, kenyang banget makan ini sendirian. Ini nih ukuran sosisnya. Bandingkan dengan jari saya…
Setelah kenyang, melanjutkan perjalanan ke Lego City yang memiliki banyak wahana buat keluarga seperti Rescue Academy, Boating School, Lego City Airport dan Lego City Stage. Di sini juga ada Lego Express, naik kereta kitaaaa~
Legoland ini memang cocok untuk balita sampai dewasa. Lebih tepatnya untuk keluarga. Selain itu ada Lego Kingdom yang wahananya kebanyakan gak bisa saya naikin. Huh. 😆
Buat yang muslim, gak perlu khawatir ke Legoland. Secara masyarakat Malaysia mayoritas adalah Islam, tentunya ada musholla di sini. Bersih dan adem. Malah ada batu untuk duduk di tempat wudhu.
Senangnya di Legoland, walaupun wahananya mirip-mirip seperti theme park lainnya, tapi suasana di sini beda. Sekarang udah banyak wahana baru dan ternyata Legoland Waterpark juga sudah dibuka. Aaaaaaakkkk saya harus balik ke sini lagiiii!
*nabung*
Jangan bosen lihat tampang saya yak!
ikut dong
Beli tiket gih
wow sosisnya.. :ngiler:
Enak lho…
*menggarisbawahi* >> souvenirnya lebih murah..
*nabung buat ke sana ajak istri & anak*
Harus coba ke sini Bil! Cissy pasti seneng. 😀
Terakhir ke Singapur niatnya pengen nyambung ke sini juga. Tapi karena agak mual2 jadi batal deh 😀
Menarik. Pengen ke sini nanti bareng anakku. Kayaknya bakal seru ^_^
*ngebayangin mbak Eka jalan ama Abang dan junior*
Bakalan penuh sih Path ama blognya ama poto2 baby Lex. Hahaha
Jarinya Imut Banget yach….
Makasih…
*nabung juga* Insya Allah Juli ke sana (kalau gak gagal lagi karena kerjaan) 😆
Abis Lebaran ya?
Anak balita udah bisa menikmati wahana-nya Chik? Atau ada batas minimum tinggi badan/umur buat naik wahana spt yg kereta luncur itu?
Untuk balita ada wahana khusus dan ada yang bisa untuk semua umur. Cek websitenya deh mbak, ada keterangan lengkapnya di sana. 😀
Wah, foto2nya bisa dibikin slideshow! Baru tahu saya 😮 . Nanti coba juga ah…
Udah lamaaaaa 😛
pati seru banget tuh jalan-jalan nya.. tempat bagus banget. 😀
Bagus dan bersih. 😀
Duh gue ntar lagi deh ke sini… terakhir kesini tahun kemaren bangkrut dirampok Vio di toko souvenir. 😆
Gak mesti ke sini sering-sering kok. 🙄
Setelah Indonesia saya kelilingi, mau ke sini juga aaah..
*ikutan nabung berjamaah sama komentator lainnya*
Semangat!
saya seneng kok liat foto2nya, siapa tahu kelak bisa menjepret foto dengan camera sendiri di sana, hehe
Amien!
Legoland? Yang pertama kali terlintas di benak adalah kotak2 lego berserakan di lantai trus ga sengaja keinjek *sakitnya amit2 😀
Yang berserakan di sini ukurannya gede-gede. 😆
asyiik, jadi pgn ksini jg…
Hayuk atuh…
salam kenal cika
bener nih mo k malaysia lagi?
besok2 sekalian nonton moto GP sepang ya..
kunjungi balik Kuala Lumpur – Hatyai – Singapore + MOTO GP
Doakan saya balik lagi ke Malaysia ya 🙂
heehehehe.
menarik juga postingnya.
mantap.
Makasih :3
Hmm komentar apa ya hmm..
Butuh waktu berapa lama biar puas keliling kak?
Kayaknya 5-6 jam udah cukup sih. Tempatnya gak seluas dufan terus emang lebih sepi jadi bisa berkali-kali main tanpa capek ngantri. Eh gak tau ya kalau sekarang udah lebih ramai atau sama aja. XD