Nyasar di Hong Kong

Liburan di Hong Kong memang sungguh mengasyikan, apalagi kalau bertujuan ke Disneyland, salah satu tempat yang paling ingin saya datangi. Liburan kali ini saya pergi bersama Mama saya. Kebetulan Mak Chic dan Nath juga lagi liburan ke Hong Kong. Rame deh!

Dalam perjalanan ini saya naik pesawat Garuda Indonesia. Saya suka dengan pelayanan dan hiburan dari Garuda Indonesia. Mbak-mbak pramugarinya ramah, saya minta 2 jenis minuman dan dikasih gitu. Lalu hiburan di Garuda Indonesia ini sungguh menghibur. Film yang disediakan ada film-film baru seperti The Artist, The Muppets, Jack & Jill, hingga Twilight: Breaking Dawn part I.

Tidak hanya film, ada music dan game juga. Perjalanan 5 jam di pesawat tidak terasa dengan hiburan yang tersedia sepanjang perjalanan. Bahkan saya berhasil menulis review film yang saya tonton di pesawat!

Hiburan dan makanan di Garuda Indonesia 😀

Sampai di Bandara Hong Kong, saya dan Mama beserta Chichi dan Nath langsung menuju tempat penginapan yaitu Disney’s Hollywood Hotel. Perjalanan ditempuh memakai taksi menghabiskan kira-kira sekitar HK$125 (1 dollar HK =Rp 1200).

FYI, tukar dollar Hong Kong sebaiknya di Indonesia aja karena mendapat rate yang lebih bagus. Ketika menukar rupiah di Hong Kong, rate yang saya dapat sekitar Rp 1400. *oh noooooo!*

Sesampai di hotel Disney’s Hollywood Hotel, saya langsung terkagum-kagum dengan desain hotel yang modern dan bermandikan ornament Disney dan ada hidden Mickey di berbagai sudut hotel. Sebagai anak yang dibesarkan oleh kartun-kartun Walt Disney, saya seperti sedang bermimpi dan mimpi saya tercapai!

Front desk hotel dan mbak resepsionis yang ramah

Kami berempat langsung check-in dan mendapatkan kamar di lantai paling atas, yaitu lantai 9. Yay! Rupanya Disney resort memiliki 2 hotel yaitu Disney’s Hollywood Hotel yang megah dan modern, dan satu lagi Hong Kong Disneyland Hotel yang classic. Tempat kami menginap adalah di Disney’s Hollywood Hotel.

Saat memasuki elevator, ada suara Mickey yang memberitahu saya telah sampai di lantai tujuan. Lucunyaaaa! Saya pun akhirnya mencoba merekam keadaan di hotel ini.

Begitu masuk kamar hotel, saya mulai menggerayangi berbagai sudut. Kunci hotelnya ternyata bergambar Woody dari Toy Story. Saya pun berencana mengambil satu kunci ini nanti kalau mau check out.

Kunci hotel

Kamar yang saya tempati memiliki 2 tempat tidur seukuran kasur di kamar saya. WAH KASURNYA GEDE YA? ASYIK BISA GULING-GULINGAN! *jumpalitan*

Woohoooo~

Hidden Mickey juga dapat ditemukan di selimut, slippers (sandal hotel), cermin, dan ukiran yang tergantung di tengah tempat tidur. Di meja sebelah tempat tidur ada telepon canggih, notes dan pensil, serta handuk kecil yang dibentuk tokoh Toy Story, Aliens.

Lucu yaaaaa~

Di dalam kamar mandi rupanya telah disiapkan gelas kertas lucu bergambar tokoh Disney. Gelas kertas berjumlah 3 buah ini memperjelas bahwa hotel ini khusus untuk keluarga. Sendal hotelnya aja ada 3, 2 untuk dewasa dan yang 1 berukuran kecil untuk anak-anak. Selain itu handuk dan sikat gigi masing-masing berjumlah 3 buah.

Kamar mandi Disney’s Hollywood Hotel

Souvenir hotel!

Ternyata untuk pemesanan hotel bisa disesuaikan dengan pemandangan yang diinginkan. Rate Disney’s Hollywood Hotel bisa dilihat di sini. Dan inilah pemandangan dari kamar saya. 😀

Cantik ya pemandangannya 🙂

Selesai menjelajah kamar, saya beristirahat sebentar. Sekitar jam 8 malam kami berempat memutuskan mencari makan sekaligus melihat-lihat kota. Sesuai saran mbak resepsionis hotel, kami pergi ke Avenue of Star. Kami memutuskan naik MTR (Mass Transit Railway) agar bisa menghemat kocek. MTR yang di Sunny Bay – Disneyland lucu banget! Ada ornamen Mickey di jendela, handheld untuk pegangan tangan juga berbentuk Mickey dan di tengah-tengah kursi dipajang patung-patung tokoh Disney seperti Snow White, Donald Duck, Chip & Dale, dan lain-lain.

MTR penuh dengan orang-orang pulang dari Disneyland

MTR di Disney Resort

Berhubung saya belum familiar dengan MTR, kami sempat salah naik MTR! Alhasil harus berganti kereta lagi dan ternyata 2 kali salah naik MTR sodara-sodara! *toyor diri sendiri*

Sesampai di Avenue of Star, kami keburu lapar dan akhirnya memutuskan mencari makan malam. Setelah keliling setengah jam, akhirnya ketemu fast food yang dikenal. Dengan modal nekat (karena tahu restaurant ini pasti gak halal), saya membeli burger Rangers. Kata waiternya sih “no pork”, tapi ketika saya membeli dan membuka bungkusannya, di kotak burger tertulis beef burger, cheese, lettuce, 2 slices of bacon. Oh no, BACON?

2 bacon yang bertengger manis di burger

Langsung saya twitkan di twitter, namun ada yang bilang “bacon kan belum tentu babi”. 😆 Cuma di Indonesia yang bilang bacon itu belum tentu babi. Padahal dalam bahasa linggis, bacon itu artinya daging babi. Baiklah, mari kita singkirkan bacon-nya. *dadah-dadah babi*

Sekitar jam 11:30 akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke hotel. Perjalanan cukup panjang mengingat kami harus 3 kali ganti MTR. Tepat sebelum jam 1, kami sampai di Disney Resort, daaaaan pintu MTR ditutup! Fiuh, untung gak telat. Kalau telat bisa-bisa kita pulang naik taxi (dan pastinya mahal).

Pose dulu sebelum pulang ke Hotel

Sampai di hotel, saya gak langsung tidur. Saya memutuskan untuk menulis blog bersama Mak Chic di lobby hotel yang wi-finya kenceng naudzubillah.

Mak Chic lagi main hape…

Sekitar 1 jam kemudian barulah saya mengantuk dan kembali ke kamar untuk tidur. Good nite everyone!