Kambing Jantan, Dari Blog Ke Film

Disclaimer: Tidak ada spoiler film. Jangan khawatir! :mrgreen:

Tentu banyak yang tak asing dengan judul Kambing Jantan. Film ini diadaptasi dari novel perdana Raditya Dika, blogger yang sukses menerbitkan buku best seller, di mana isi buku tersebut diambil dari kegiatan sehari-hari yang dituliskan di blognya. Di film ini dia bermain sebagai dirinya sendiri. Kambing Jantan merupakan film pertama yang ia bintangi.


Berawal dari prolog yang menceritakan bagaimana ia dilahirkan. Simple yet funny. Kemudian waktu melompat ke saat Dika menduduki pendidikan sekolah dasar. Saat itu ia memiliki cinta monyet. Ine namanya. Akhirnya Dika berhasil mencuri perhatian Ine. Sayangnya, nasib berkata lain. Ine diajak orangtuanya pindah ke Hong Kong. Namun Dika tidak murung. Pergi satu, tumbuh seribu~ 😆

Setelah itu kisah kembali lompat ke masa ketika Dika menghadapi kelulusan SMA. Orangtua Dika meminta agar Dika segera memutuskan kuliah jurusan apa yang akan diambil. Karena keluarga mereka demokratis, maka pemilihan jurusan ini diambil dari suara terbanyak. Antara dokter kandungan dan finance, suara terbanyak memutuskan Dika harus memilih finance. Tinggal keputusan Dika memilih universitas mana saja di Australia. (Buset! Asli ini bikin ngiri. Milih universitas mana aja? Saya juga mauuuu!! :twisted:) Terpilihlah University of Adelaide, dengan alasan, namanya bagus. 🙄

Mulailah kisah Dika di Australia. Bagaimana ia bertemu dengan teman baru yang unik-aneh-tapi-nyata, Hariyanto (Edric Tjandra). Di sana ia juga menghadapi dosen gahar, Sally Dickson (di sini Dika mengartikan dengan Sally Anak Tit**).

Selain itu ia mengalami kesulitan menjalani LDR (Long Distance Relatonship) dengan pacarnya, Kebo (Herfiza Novianti). Kebo adalah panggilan sayang dari Dika, karena Kebo biasa memanggil Dika dengan sebutan Kambing. Kesulitan lain yang dihadapi adalah beradaptasi dengan mata kuliah yang ia tekuni.

Saya tidak mau memberikan spoiler. Pada film ini, ada beberapa perbedaan antara novel dengan film, jadi saya sarankan jangan membandingkan antara keduanya, karena versi film memiliki cerita yang sedikit berbeda, walaupun intinya sama.

Adapun beberapa adegan yang menurut saya unik, yaitu saat Dika menelpon sang pacar. Tercipta ruang khayalan, yang menurut saya itu sesuatu yang baru. Kemudian beberapa adegan kocak yang sebenernya simpel, tapi nendang! Contohnya saat adegan Dika terlambat ke kampus, kemudian si dosen sibuk cuap-cuap dengan bahasa linggis. Dika yang muak mendengarnya, berteriak, dan waktu berhenti. Saat itu, saya tidak berhenti tertawa, apalagi ketika melihat ekspresi Hariyanto.

Overall, filmnya menarik. Daripada nonton film horor gak jelas *no offense*, saya lebih memilih nonton film ini. Saya pribadi menyukai beberapa dialog di dalam film. Lucu dan komedinya shoot! Di dalam film ini ada drama, ada komedi. Akting para pemainnya juga bagus, apalagi untuk ukuran newcomer, natural! Si Edric itu, sumpah aktingnya sebagai Hariyanto goblok banget! Bikin ngakak gak ketulungan. Sial! Hahahahaha~ Menurut Dika sendiri, banyak adegan spontanitas yang ada ketika syuting, tetapi tidak terdapat di skenario. Spontan, tapi lucu.

Walaupun film ini memiliki durasi dua jam, saya menikmatinya. Apalagi nonton gratis pas premiere + dapat goodie-bag pula hohohoho~ :mrgreen: Terima kasih untuk GiE yang sudah menghibahkan tiket nontonnya ke saya. Untuk yang ingin tertawa, saya rekomendasikan untuk menonton film ini. Buat Dika, semoga filmnya laris. Ditunggu film keduanya… 😀

Berikut adalah skrinsyut saya mencium Dika. Bukan hoax!

.

Kembali ke menu awal… >>>

95 respons untuk ‘Kambing Jantan, Dari Blog Ke Film

  1. Gun berkata:

    Overall, filmnya menarik. Daripada nonton film horor gak jelas *no offense*, saya lebih memilih nonton film ini.

    Hooo… Kalimat yang menarik.
    Dari sini saya bisa menebak penilaian tante tanteng film ini. Hahaa… :mrgreen:

    Kakakaaaa…. Kakakaaaaa…

  2. Fa berkata:

    Cikaaaaa… tolong bilangin (ke siapa ya??) film ini jangan terlalu lama masuk Jogja *udah kebelet banget pengen nonton* 😀

  3. Mas Ipul berkata:

    Astaghfirullahal’adhim,

    Rasanya pengin beristighfar terus dengan infotainment Indonesia dan blogger Indonesia. Otaknya negatif semua, ngeres, mesum

    Hampir semua blog yang populer pekan ini isinya menceritakan 3 info hiburan yang menghebohkan search engine Google. Apalagi kalau bukan Video Bugil Dea Imut, Foto Mesum Praja IPDN, Saipul Jamil Iseng Remas-Remas Bokong Kiki Fatmala

    Mengapa kita Indonesia suka yang beginian. Kenapa Internet ga dipake sebagai media belajar dan belajar. Tanya Kenapa…???

  4. Alex© berkata:

    @ Mas Ipul

    Mas… sampe kemari nyasar karena keyword begitu itu? Ya ampun, Mas… salah postingan kalo mau cari yang begitu itu… 🙄

    otak ngeres dan kesasar konon bisa menghasilkan komen yang ngeres lho, Mas 😛

  5. tata berkata:

    hohohooo…
    aku jugaa dah liat..

    baguuss kok..
    cuma emang masi kebanyakan dramanyaa…
    malah yg passs dika tlp ibunyaaa, mata ga brasaaa jadi mbrambang….
    huhuu….

    ayo2 pada nntn!!!

  6. Andhika berkata:

    kemaren dateng premier jugah ?? ko ga ketemuan yah?
    filmnya emang lucu, tapi ada yang bilang garing juga sih.
    namanya juga penilaian orang mah pasti beda-beda.

  7. iphan berkata:

    kok aku bilang filmnya ngebosenin ya… emang ada beberapa adegan yang lucu. tapi dikiit…
    abis konfliknya diulang ulang terus. berantem sama kebo! huhuhu…

    tapi film ini pilihan utama selain fim horor gak jelas itu,,

  8. $anti berkata:

    hmm…..
    aq bingung
    katanya ada yang tu pilem bagus ampe ngakak kyak orang gila
    tapi da yang tupilem garing abizzz…
    yang betul yang mana sih ? :$
    oia.lam kenal! 🙂

  9. tiyas berkata:

    saya nonton, bela2in hari pertama malah. sayangnya filmnya gak sedahsyat bukunya..
    sempet eneg di beberapa scenes. setengah ketiduran jadinya.

Tinggalkan Balasan ke rambutkusut Batalkan balasan