Lebih Baik Poliandri?

Siang bolong lagi iseng-iseng chatting sama Ichan, membahas kepergiannya yang tidak ada kabar, tiba-tiba membahas suatu topik yakni poligami. Saya yang menyatakan emoh terhadap poligami tiba-tiba teringat pada email milis dari Tere. Disitu ada suatu pendapat subjektif dari seseorang-yang-entah-siapa-namanya-tetapi-yang-pasti-perempuan. Ada juga yang posting disini. Jadi intinya ini repost ya, bukan tulisan asli dari saya. 😀

Poliandri “lebih baik” dari Poligami ?

Menurutnya, yang diperlukan oleh seorang anak bukanlah siapakah lelaki yang menyumbangkan seciprat sperma untuk membuat dirinya, tapi siapakah yang berperan sebagai sosok seorang ayah sesungguhnya dalam pertumbuhannya.

Justru dengan sistem 4 ayah 1 ibu, anak-anak diuntungkan karena lebih banyak yang melindungi mereka jika ada apa-apa. Bahkan mungkin ada baiknya jika ke-empat ayah tersebut mengatur shift kerja mereka sehingga setidaknya ada 1 ayah yang selalu berjaga di rumah setiap saat. Menjaga keluarga dari marabahaya. (Misal: Kalau ada perampok yang masuk rumah, setidaknya ada seorang lelaki dewasa yang akan melindungi ibu dan anak-anaknya)

Selain itu, 4 ayah berarti adanya 4 tulang punggung keluarga. (EMPAT saudara-saudara! ! E-M-P-A-T!! bukan 1 atau 2 atau 3, tapi EMPAT sumber pemasukan keluarga!!) Jadi secara keseluruhan kesejahteraan keluarga menjadi lebih baik.

Biaya perawatan anakpun lebih terjamin. Jika yang 1 terkena PHK, masih ada 3 lainnya yang bekerja. Tentunya yang terkena PHK itu juga akan merasa gengsi dan malu terhadap 3 suami lainnya, sehingga ia akan berusaha mendapatkan kerja secepatnya.

Poliandri juga baik untuk mengurangi jumlah penduduk. Sebab, walaupun ada 4 pejantan yang siap membuahi, tapi pabrik anaknya cuma 1!! Jadinya ya dalam jangka panjang akan mengurangi jumlah penduduk dan anak-anak yang dibuat pun diharapkan lebih “berkualitas” . (Ya itulah, karena biaya perawatan anak datang dari 4 sumber pemasukan) Intinya: turunkan kuantitas, naikkan kualitas!! 😆

Kalau poligami bisa mengakibatkan persaingan di antara para istri dan anak-anaknya, poliandri mungkin bisa memberikan efek perdamaian. Sebab pada saat seorang anak tidak jelas siapa ayahnya (Pokoknya di antara 4 itu! Eh, diluar 4 itu juga bisa ding), maka para ayah akan tetap memberikan perhatian kepada si anak. Masing-masing ayah akan menganggap anak tersebut adalah anaknya. (Kalau di poligamikan, bisa ada resiko setiap anak membangga-banggakan ibunya doang dan menjelekkan ibu dari anak yang lain)

Para ayah tersebut punya teman untuk ngobrol malam-malam, teman untuk main catur, main panco (Kalau mau juga bisa buat turnamen kecil-kecilan) ataupun main kartu (Pas 4 orang! Cocok buat maen capsa, maen mahjong juga bisa). Nonton bola di rumah pun menjadi lebih semarak!

Dengan sistem 4 suami pula para pria bisa belajar menekan rasa egoisnya dengan saling berbagi, bertoleransi dan bersabar. Ingat, Tuhan suka orang sabar… (Maap Tuhan, nama Anda “terpaksa” saya bawa-bawa)

Rewelnya Istri pun menjadi lebih berkurang. Bayangkan jika seorang suami punya 4 istri. Maka dalam 24 jam, akan ada 4 orang istri yang berpotensi untuk mengomel dan mengeluh di kuping suami. Tapi JIKA 4 suami 1 istri, maka rata-rata kemungkinan masing-masing suami di-rese-in istri adalah maksimal 6 jam sehari. (Dengan asumsi ngawur bahwa sang istri mengomel selama 24 jam non-stop)

Sudah menjadi pengetahuan umum pula jika umur harapan hidup pria lebih pendek. Jadi, setidaknya jika seorang suami mati, sang istri tidak akan langsung menjadi janda, masih ada 3 orang suami yang menemani. Sementara jika sang istri yang mati, maka para suami bisa memilih untuk segera kawin lagi atau menjomblo. (Point bebek di sini: Kalau seorang wanita menjadi janda, maka ia lebih sulit untuk mencari suami daripada seorang duda mencari istri)

Sekarang mari kita tinjau dari sudut Seksualitas. Sudah menjadi keluhan umum di rubrik konsultasi kalau banyak wanita gagal mencapai orgasme karena suami cepat selesai atau tidur begitu saja setelah mencapai puncak. Padahal pada umumnya, wanita itu lebih lambat panas daripada pria.

Nah… dengan adanya 4 suami, maka suami-suami tersebut bisa ber-estafet ria. Jika istri lambat panas dan blum panas-panas juga, maka jangan kuatir, masih ada rekan anda yang akan meneruskan perjuangan membawa istri menuju ke puncak kenikmatan. (Menuju puncak, gemilang cahaya, mengukir cinta, SEJUTA RASA…. nyaaaaaaa…!! )

Poliandri secara sekilas juga sesuai dengan kodrat seks manusia. Laki-laki pada umumnya hanya dapat orgasme 1 kali lalu keabisan tenaga, sementara wanita bisa orgasme berkali-kali, bahkan organ seksualnyapun tidak usah membutuhkan persiapan terlalu banyak seperti halnya laki-laki. ( Kan harus nungguin Joy-sticknya berdiri dulu…)

Jika wanita berhalangan pun (Entah apapun alasannya…), laki-laki bisa dengan mudah swalayan karena organ seksnya terbuka dan menggantung di luar tubuh. (Tidak seperti perempuan yang organnya lebih tersembunyi, jadi lebih ribet kalau mau swalayan)

Akhir kata, kesimpulannya (lagi-lagi) secara SEPIHAK bahwa poliandri “lebih baik” daripada poligami…

Gimana? Ada sanggahan? Yang pasti jangan bawa-bawa ayat ya.. :mrgreen: Btw ini murni copy-paste. Bukan tulisan saya. Cuma ingin berbagi kelucuan saja. 😆

Disclaimer: FYI, saya tidak mendukung poliandri maupun poligami. Jadi kalian tenang saja. 8)

——

PS: Ada tulisan tersembunyi. Hanya boleh dibaca bagi yang telah berusia dewasa. :mrgreen:

135 respons untuk ‘Lebih Baik Poliandri?

  1. leksa berkata:

    wanita memang orgasme berkali2,…dan pria cuma sekali “tembak” dan selesai…

    tapi cowo seperti saya bisa saja memberikan skor 2 – 1, 3 – 1,.. atau bahkan ~ – 1 dalam soal seks…

    Ga percaya, Chik?

    ¤ cK ¤
    ya ndak percaya, wong saya belom coba dan belum mau coba kok. 😛

  2. chrisibiastika berkata:

    Saya suka bagian yang terakhir chik. Mencari suami(-suami) atletik yang bisa estafet. Mwahahahahaa… Sini siniiiii sama tanteeeee…. *kedip-kedip genit*

    Kamu mendukung poliandri untuk bagian yang mana, tante? :mrgreen:

    eh jangan bilang2 ama pacar saya ya hihihi

    ¤ cK ¤
    ah tante yang satu ini bisa aja. 8) saya mendukung hampir semuanya! 😆

    *lapor ke pacarnya chriz* 😈

  3. ndop berkata:

    saya pilih poligami saja. poliandri kok rasanya kalo jalan bareng ndak enak diliat.. hehe..

    ¤ cK ¤
    lhooo…bukannya kalo poligami jalan bareng juga gak enak dilihat? 😆

  4. Epat berkata:

    “sesungguhnya manusia diciptakan berpasang-pasangan…”

    bukan berpasangan, tapi kalimatnya berpasang-pasangan… 😀

    ¤ cK ¤
    woooo itu artinya ambigu lhoo.. 😆

  5. dana berkata:

    Kok sexnya disamarkan sih chik? Padahal intinya ya disitu itu.

    ¤ cK ¤
    blog ini khan buat semua umur. kalau yang baca anak-anak gimana? 😈

  6. ChaL berkata:

    ah, gw yakin ga ada cewek yang mau poliandri, yg nulis ini pun pasti ga mau…

    ¤ cK ¤
    you got the point! cewek itu setia! gak mau poliandri dan tentunya tidak layak untuk dipoligami. :mrgreen:

  7. dnial berkata:

    😆

    Mending poligini aja sekalian. Banyak suami, banyak istri, banyak anak, (semoga) banyak rejeki. Kalo bosen, tuker guling. Keluarga besar gembira selamanya.
    Kalo perang?

    ¤ cK ¤
    Kalo perang, mati satu tumbuh seribu! 😈

    *jawaban asal*

  8. edy berkata:

    o0o jadi bebek itu poliandri toh…

    ¤ cK ¤
    wadoooh…yang ini lospokus! *pentung edy* bebek itu kayaknya nickname yang nulis tentang poliandri ini deh. :mrgreen:

  9. Eru berkata:

    Soal tulisan tersembunyi-nya…

    Emang SMEKDOWN? kalo ga kuat bisa **toss** ama rekan set-TAG-nya…
    hmm..

    Chii itu tulisan tersembunyinya orisinil kamu kan 😀 😀

    ¤ cK ¤
    kagak. 😈 ini murni kopi starbaks paste kok.. :mrgreen:

  10. hanny berkata:

    hmm. jadi makin gak percaya bahwa cinta masih ada. hihihi curhat colongan. *kabur ah, dah chikaaaaa* 😀

    ¤ cK ¤
    masih ada kok, han. cuma mungkin kamu belum menemukannya… 😉

  11. BayuHebat berkata:

    wah chik. kalo udah diriset dengan dicoba boleh lah saya percaya 😀

    ¤ cK ¤
    wah, belum ada risetnya. ini hanya pendapat subjektif dari seorang perempuan… 😆

  12. itikkecil berkata:

    saya gak nyanggah Chik, tapi kayaknya three are the crowd apalagi kalo lebih daripada itu…. lagian cinta saya cuma untuk sayangku seorang *senyum-senyum najis*

    ¤ cK ¤
    setuju! cukup satu aja, tho? 😀

    *motret senyum mbak ira buat dikasih ke nyet* 😈

  13. nenyok berkata:

    salam
    Huahahahaa.. sakit perut gw Chik karena ketawa, postingan gokil abiz.. masuk akal sie… sisi liar perempuan kayaknya ngarepin gitu juga seeh.. ya ga.. hayo ngaku deh!! tapi eniwei its very imposibble.. duh masih hayang seuri keneh… 😀
    Cool chika.. sumpah.. he..he..

    ¤ cK ¤
    hihihi…teman saya yang saya kasih kupipes soal ini juga ketawa-ketawa. masuk akal sih, tapi apa pada mau melakukannya? 😆

  14. rocknoida berkata:

    hadah, ***bingung***
    tapi klo 4 suami, potensi bonyok nya banyak lo mbak…….
    **pusing**
    yg text nya diilangin ntu apa ya………:) 😉

    ¤ cK ¤
    eh iya juga. mertuanya bisa banyaaakkk.. 😆 *mikir lagi buat poliandri* 😆

    text yang diilangin apa? hohoho coba temukan.. :mrgreen:

  15. aprikot berkata:

    di tibet itu poliandri legal loh cik..mo pindah kesana po? 😀

    ¤ cK ¤
    xixixixi…saya gak berminat poliandri. mendingan poli pantai… 😆

  16. iman brotoseno berkata:

    Budaya Jawa sudah disebut-sebut poliandri..Dalam lakon pewayangan yang asli, Drupadi adalah istri semua Pandawa yang 5 orang itu. Hanya setelah Islam datang, agak diperhalus dengan satu suami saja.

    ¤ cK ¤
    hhhmmm…begitu ya mas? Saya baru tahu. Tapi saya pribadi menentang segala macam yang berhubungan dengan poli-poli itu. lebih enak 1:1. :mrgreen:

  17. erander berkata:

    Mungkin kalo sudah tidak diperlukan lagi identitas siapa bapak si anak .. ato jangan² … 👿

    ¤ cK ¤
    jangan-jangan apa? 😕 ah abang ini suudzon saja… 😆

  18. ai berkata:

    ogah ah poliandri…..apalagi 4 orang laki-laki, pasti rasanya… “sakiiiiiittt”

    ¤ cK ¤
    betul! pasti ‘sakit’ 😆 jadi yang pasti-pasti aja. setialah dengan pasangan anda.. 😀

  19. escoret berkata:

    KERUGIAN POLIANDRI :

    * Status anak jadi rancu : jelas sekali hal ini bisa dinalar. Sebab,taruhlah suami A habis nanam benih…terus selang beberapa minggu suami yg ke B juga nanam benih..terus,anaknya jadi apa..?? mirip suami A atau suami B..??? kalo soal mengejar SEX, kenapa tidak beli gigolo aja…clup..clup..urusan beres sampe di situ. Tidak menyangkutpautkan egoisme antra suami A dan suami B. Pokoknya hal ini bisa rancu..!!!! boleh percaya boleh tidak.
    * Status bapak yg ambigu : Misal anaknya sudah masuk SD atau sekolah, pasti di daftar rapotnya ada nama ibu dan nama bapak. Behh..alangkah tidak bisa di bayangkan jika nama bapak ada dua nama tertera antara nama sumi A dan suami B..!!! Mau jadi apa dunia ini..???
    * Suami harus iklas..!!!!: Behhh…saya kok agak jijik dengan kata iklas…jaman sekarang mana ada yg mau di duakan..???ntah cowok atau cewek….lha ini jelas2 resmi dan dicatat di atas kertas. Saya pribadi TIDAK iklas jikalau nanti istri saya mau poliandri….Saya milih daftrain istri saya ke jagal sapi terdekat…Yah..apalagi kalo tidak di jagal..!!! kecam ya..???? Yah,begitulah klo cowok mulai diduakan..!!!! dan saya tidak punya kekuatan iklas layaknya ditipi atau sinetron2 itu.

    http://escoret.net/blog/?p=852#more-852

    ¤ cK ¤
    buset. jagal sapi? 😯 kalau gitu, kapan kawin peng? 😆

    *dilempar tribal*

  20. Koko berkata:

    postingannya menurut saya sih sangat tidak mendukung emansipasi perempuan..

    1. Apakah memang seorang perempuan butuh pria sebanyak itu? Untuk perampok, apakah perempuan sedemikian lemahnya sehingga tidak bisa membela dirinya? Pernah dengar Aikido?

    2. Empat pemasukan? hahaha… Miranda Gultom (Deputi Gubernur Senior BI) punya pemasukan yang lebih besar daripada 4 bapak manapun.. really, apakah perempuan tidak punya kemampuan untuk memperoleh penghasilan yang besar? CEO pepsi tuh cewe.

    3. Pabrik boleh satu, tapi kalau produksinya kenceng? Bah, sama aja. Pikirin aja, satu bapak 9 bulan, empat bapak 9 bulan juga, apa bedanya.

    4. Ya kalau bapaknya baik dianggap anaknya, kalau enggak? Test DNA sudah bisa jadi jawabnya. Terus si bapak enggak mau bertanggung jawab, loh itu kan bisa aja anaknya dia.

    5. Janda sulit mencari suami? please.. kalau jandanya Wulan Guritno mana ada yang gak mau? Atau Maia?

    6. Enam jam kerewelan juga masih lama kali.. Nonton sinetron 6 jam aja lama apalagi denger kerewelan. Daripada punya 4 suami, mending istrinya disuruh arisan aja.

    Argumennya kurang kuat..ya emang buat lucu-lucuan sih..

    ¤ cK ¤
    memang argumennya kurang kuat. saya ndak habis pikir kalau yang di-estafet itu lho… tapi ini bikin saya ngakak, makanya saya coba berbagi. siapa tahu cukup menghibur.. :mrgreen:

  21. yudi berkata:

    😆 kayaknya perlu dibentuk lembaga perlindungan pria nih. gerakan diskriminasi laki-laki makin berkembang ajah 😆

    btw tak kopas deh tulisan sensornya, kaburrrr :mrgreen:

    Sekarang mari kita tinjau dari sudut Seksualitas. Sudah menjadi keluhan umum di rubrik konsultasi kalau banyak wanita gagal mencapai orgasme karena suami cepat selesai atau tidur begitu saja setelah mencapai puncak. Padahal pada umumnya, wanita itu lebih lambat panas daripada pria.

    Nah… dengan adanya 4 suami, maka suami-suami tersebut bisa ber-estafet ria. Jika istri lambat panas dan blum panas-panas juga, maka jangan kuatir, masih ada rekan anda yang akan meneruskan perjuangan membawa istri menuju ke puncak kenikmatan. (Menuju puncak, gemilang cahaya, mengukir cinta, SEJUTA RASA…. nyaaaaaaa…!! )

    Poliandri secara sekilas juga sesuai dengan kodrat seks manusia. Laki-laki pada umumnya hanya dapat orgasme 1 kali lalu keabisan tenaga, sementara wanita bisa orgasme berkali-kali, bahkan organ seksualnyapun tidak usah membutuhkan persiapan terlalu banyak seperti halnya laki-laki. ( Kan harus nungguin Joy-sticknya berdiri dulu…)

    Jika wanita berhalangan pun (Entah apapun alasannya…), laki-laki bisa dengan mudah swalayan karena organ seksnya terbuka dan menggantung di luar tubuh. (Tidak seperti perempuan yang organnya lebih tersembunyi, jadi lebih ribet kalau mau swalayan)

    Akhir kata, kesimpulannya (lagi-lagi) secara SEPIHAK bahwa..

    ¤ cK ¤
    yaaaaah…kok dikasih tau sih? khan ga seru.. 😆

  22. warmorning berkata:

    ck mau poliandri ? auk sangat mendukung … ah km memang wanita hebat, gak salah aye ngefans berat hihi

    ¤ cK ¤
    sayangnya saya gak mau poliandri. lebih enak makan coklat.. :mrgreen:

    *lho kok malah gak nyambung ya?*

  23. Mahendra berkata:

    hm.. milihnya ntar aja deh klo uda nikah…

    kan ndak perlu poliandri klo saya bisa berfungsi kayak empat pria..
    hheuheuehuehuehauheuaheu…

    ¤ cK ¤
    bagus. jadi pria mesti pede.. :mrgreen:

  24. kw berkata:

    topik yang tak pernah usang. chik, bikin deh gerakan untuk poliandri 🙂

    ¤ cK ¤
    hihihi…saya gak dukung poliandri kok… 😛

  25. hanggadamai berkata:

    oo jadi mbak chika mw dipoligami?? :mrgreen:
    atau mw poliandri kali ya?? 😆
    **getok2 kepala sendiri**
    >>> g pernah komen yg bener klo maen kesini <<<

    ¤ cK ¤
    saya lebih baik main origami! hoho~ *komen gak bener juga* 😆

  26. chic berkata:

    ada hubungannya dengan poliphonik ngga?? :mrgreen:

    *untung saya sudah dewasa, jadi bisa baca bagian yang “itu”* “P

    ¤ cK ¤
    eee…apa hubungannya ya? *mikir dulu* kalau poliphonik itu terdiri dari banyak suara. jadi mungkin para suami bisa nyanyi koor bareng.

    *komenmacamapaini?* 😆

  27. M Shodiq Mustika berkata:

    Rupanya Chika sedang buka praktek poliklinik.
    Jadikan kami klienmu, Dong.
    Pilihkanlah mana yang cocok untuk kami, aku dan istriku.

    ¤ cK ¤
    wihihihi…klien apa nih? wah, saya gak buka poliklinik, tapi polikadot, alias pokadot hehehe… 😆

  28. Diki berkata:

    klo ayam sih poliandri ok, poligami ok, yg penting telornya banyak… *petok* :mrgreen:

    ¤ cK ¤
    hooo…berarti kamu poligami juga ya? kamu khan ayam, dik.. 😆

  29. frozen_x berkata:

    loh tujuan poligami kan memperbanyak keturunan? kalo poliandri gimana perbanyak keturunannya.

    Masalah yang di sensor itu(tentang “klimaks”) semuanya udah diajarin dalam agama.

    btw, alamat aslinya tulisan itu dimana ya? tau tak mbak cK?

    Θsalam kenal ya mbak cK, sering mampir cuman baru kali ini kasi komen.Θ

    ¤ cK ¤
    wah, saya kurang tahu itu tulisan aslinya dari mana, karena saya mendapatkan ini dari milis teman saya yang kemudian di-forward ke saya. tapi itu ada link blog yang menulis soal hal itu juga. bisa dilihat di paragraf awal.. 😀

    salam kenal juga… ^^

  30. Sugeng Rianto berkata:

    Poligami selama masa penjajagan, monogami ketika menikah. Jadi gag ada dikotonomi polygami-monogami. saya rasa lebih adil 😆
    ***kaboor sebelum dicakar yg punya blog***

    ¤ cK ¤
    wogh! ini kesimpulanmu? 😆

  31. Daniel berkata:

    horreeeee….gw nemuin kata kuncinya lagi

    Sekarang mari kita tinjau dari sudut Seksualitas. Sudah menjadi keluhan umum di rubrik konsultasi kalau banyak wanita gagal mencapai orgasme karena suami cepat selesai atau tidur begitu saja setelah mencapai puncak. Padahal pada umumnya, wanita itu lebih lambat panas daripada pria.

    Nah… dengan adanya 4 suami, maka suami-suami tersebut bisa ber-estafet ria. Jika istri lambat panas dan blum panas-panas juga, maka jangan kuatir, masih ada rekan anda yang akan meneruskan perjuangan membawa istri menuju ke puncak kenikmatan. (Menuju puncak, gemilang cahaya, mengukir cinta, SEJUTA RASA…. nyaaaaaaa…!! )

    Poliandri secara sekilas juga sesuai dengan kodrat seks manusia. Laki-laki pada umumnya hanya dapat orgasme 1 kali lalu keabisan tenaga, sementara wanita bisa orgasme berkali-kali, bahkan organ seksualnyapun tidak usah membutuhkan persiapan terlalu banyak seperti halnya laki-laki. ( Kan harus nungguin Joy-sticknya berdiri dulu…)

    Jika wanita berhalangan pun (Entah apapun alasannya…), laki-laki bisa dengan mudah swalayan karena organ seksnya terbuka dan menggantung di luar tubuh. (Tidak seperti perempuan yang organnya lebih tersembunyi, jadi lebih ribet kalau mau swalayan)

    klo cK mau menjadi pelaku poliandri???

    ¤ cK ¤
    saya pribadi sih gak mau. repot jee~ 😛

  32. masbadar berkata:

    wah, telat aku buka wordpressnya..

    dalam cerita india, drupadi memang bersuamikan pandawa 5, itu kan cerita, dalam kenyataanya di india (dulu) jika seorang suami mati lalu dibakar jazadnya, maka sang janda mesti ikut dibakar juga..

    ———

    berita gembira; pagi ini sy dibuat terkejut salah seorang sahabat saya ternyata telah berPOLIGAMI. :D, dia gak ngabarin aku.. 😦

    ¤ cK ¤
    serem amat ikut dibakar? 😯 btw itu berita gembira ya? 🙄 :mrgreen:

  33. alex® berkata:

    *membaca yang hidden*

    Uhmm… gangbang? 🙄

    Swalayan 😆

    Bukannya perempuan juga punya banyak saran utk itu pula? Dari terung di dapur sampai…hhmpppfffhhh *dibekap*

    @ dobelden

    Buset! Itu sudahlah incest, digangbang pula lagi? 😆

    Anak2 ayam itu pasti masuk neraka™ deh

    *ngakak*

    ¤ cK ¤
    alex mo bagi-bagi saran buat para cewek? 😛

  34. kangtutur berkata:

    kalo 4 suami 4 isteri serumah boleh gantian itu istilahnya apa cK?

    ¤ cK ¤
    apa ya? kok saya jadi teringat film zebra lounge? tentang suami istri yang tukeran pasangan.. 😕

  35. yonna berkata:

    aduh saya golput aja deh (loh ini bukan poli partai yah) :mrgreen:

    wahahaha tulisan yang dikelantang, pas diblok baru terbaca, oke oke setuju wae lah 🙂

    ¤ cK ¤
    hihihihi…ada yang setuju juga. hidup mbak yonna! 😆

  36. CY berkata:

    Kasian anaknya Chik, bisa jadi korban pelecehan seksual oleh ayah tiri kalo pas ibunya lagi dipake ayah lain… :mrgreen:

    ¤ cK ¤
    wogh! pikiranmu ada-ada aja… 😆

  37. plain love berkata:

    wow… saya bisa membayangkan anak-anak dan ibu-ibu dipukuli 4 kali dalam sehari kalo dalam kasus KDRT : poliandri…

    sepertinya seru ituh…

    jadi bapak A njotos muka, bapak B bagian ulu hati, bapak C nusukin besi panas ke selangkangan, dan bapak D nendang tulang kerng pake pantofel…

    masalah dalam keluarga itu belum tentu cuman muncul sekali selama pernikahan, dan slesenya juga nggak langsung dalam sehari….

    mendapatkan perlakuan seperti itu extra dobel kali 4… wow…

    okelah dapat uang blanja bulanan extra dobel kali 4… kepuasaan seksual extra dobel kali 4… tapi yang namanya hidup itu nggak selalu senang-senang aja isinya….

    saya percaya pada kesetaraan serta hukum kekekalan energi… apa yang kita dapatkan harus dibayar dengan harga yang sama….

    kesenangan ekstra dobel kali 4 tentu juga nggak mustahil merasakan kepedihan hidup ekstra dobel kali 4….

    anda mau poliandri…??? silahkan…
    anda mau poligami…??? silahkan…
    anda mau lintas kelamin…??? errrrr…. silahkan deh…
    tapi semua ada kesenangan dan resikonya sendiri-sendiri…

    ¤ cK ¤
    tampaknya kamu kontra soal beginian.. :mrgreen:

  38. plain love berkata:

    kangtutur

    kalo 4 suami 4 isteri serumah boleh gantian itu istilahnya apa cK?

    swinger kang…??? atau kost keluarga…???

    lho…??? ternyata ngeblogg di kolom komentar orang itu enak ya… 😆

    ¤ cK ¤
    kamu sendiri kapan apdet?? 😛

  39. bacrut berkata:

    kalau poliandri itu kesannya ce nya kayak perek…alias salome..:))

    memang laki2, hanya sekali crotttt…langsung lemas , tapi 10 menit abis ntu bisa lagi kan…:))

    tapi kalau punya 4 suami, bayangin klo istrinya datang bulan, ayo ……

    pasti suaminya main gaplekkkkkkk…wakakakakaka..:))

    ¤ cK ¤
    hihihihi…jangan-jangan mereka berempat malah main chapsa sambil nunggu si istri selesai datang bulan… 😆

  40. plain love berkata:

    Poliandri secara sekilas juga sesuai dengan kodrat seks manusia. Laki-laki pada umumnya hanya dapat orgasme 1 kali lalu keabisan tenaga, sementara wanita bisa orgasme berkali-kali, bahkan organ seksualnyapun tidak usah membutuhkan persiapan terlalu banyak seperti halnya laki-laki. ( Kan harus nungguin Joy-sticknya berdiri dulu…)

    salah besar… baik laki-laki maupun perempuan itu efek lelah setelah orgasmenya kurang lebih sama… sama-sama lemesnya… dan bagi wanita yang sudah orgasme masih dipaksa itu katanya bukan enak tapi malah sakit… dan cowok pun nyatanya juga bisa multi orgasme lho… walaupun produksi semennya memang lebih sedikit setelah pengeluaran pertama…

    opo ki…?? 😮

    *tendang sista yang telah mendewasakan dengan paksa anak remaja seperti saya*

    ¤ cK ¤
    lhaaaa…justru kamu itu lho, jawabnya pinter banget. saya aja kalah… 😆

  41. plain love berkata:

    eh lupa… semua pendapat saya mungkin nggak valid ya… kalo ada yang lebih valid dan bisa mem-validkan… sumonggo dikoreksi…

    ¤ cK ¤
    wogh! berarti semua pernyataan kamu 68% hoax! 😈

  42. Mr. Fortynine berkata:

    Ca elah Chik Chik, atu aja elum apat au oli oli’an…

    Ups. Maksud saya, saya ga tau tuh kalau ada wanita yang mau bersuami banyak, kalau punya banyak pacar mungkin ada..

    ¤ cK ¤
    contohnya kayak kamu ya?? :mrgreen:

    *kabruuurr*

  43. rocknoida berkata:

    oooooooooo uda tau saya mba “apa yg disensor”

    **nyengir** emang patut disensor sihh…………….:) 😉 🙂

    ¤ cK ¤
    hoho~ akhirnya nemu juga.. :mrgreen:

  44. p4ndu_454kura© berkata:

    Ah, tanteh inih… 😆
    Saia jadi ngakak lagi baca post ini (terutama yang pake font warna putih), padahal dulu udah pernah baca di e-mailnya ibu dan ngakak. 😆

    BTW, kalau lebih baik poliandri, saya bisa dapet satu dong… :mrgreen:

    ¤ cK ¤
    iya, kamu dapet satu, tapi kamu ditigakan. mau? *kayak iklan gsm aja*

  45. Sir Arthur Moerz berkata:

    aha…
    saya lebih tertarik pada ilmu dalam tulisan tersembunyi tersebut…
    hhahaha…
    apakah…?

    ah sudahlah…
    saya belum cukup dewasa dalam berbagai aspek… 😆

    ¤ cK ¤
    baguuus! kamu memang belum dewasa. sana balik maen mobil-mobilan… 😆

  46. sarah berkata:

    Wuaaaa gag kuat masa poliandri 😆 apalagi poligami bussettt.
    Aku pilih polininloph aja deh 😉

    ¤ cK ¤
    wooo yang lagi polininloph… :mrgreen:

  47. Sawali Tuhusetya berkata:

    wakakakakaka 😆 kata2 semacam itu bisa muncul karena kalau kita lihat kenyataan sosial yang ada agaknya mustahil, mbak. menurut catatan BPS kan jumlah penduduk negeri ini 65%-nya berjenis kelamin perempuan, haks.

    ¤ cK ¤
    iya tuh…gak kebayang deh kalau ini benar-benar direalisasikan… 😆

  48. mbelgedez berkata:

    Masaolloo…. 😯
    Ternyata ada nyang lebih sesat daipada sayah….

    ***Lagee mbayangin emaknya si penulis pertama, ditidurin empat lelaki bergiliran…..***

    🙄

    ¤ cK ¤
    halah, in your dreams, d00d!~ :mrgreen:

  49. sez berkata:

    huahahaha…
    kalo mo poliandri, saya mau latian buat jadi wasit tinju dulu dech… :p
    *ngebanyangin*

    ¤ cK ¤
    kenapa gak wasit poker aja? 😆

  50. takochan berkata:

    😆
    😆
    😆
    *mampus, udah gastritis, perut saya nambah sakit baca postingan ini. Tanggungjawab! 😈

    Gak mau ah tante, 1 mertua aja repot, eh ini malah 4! *kayak udah punya aja 😆

    ¤ cK ¤
    hihihihi, sana sit up biar perutnya makin kenceng! :mrgreen:
    jangan diikuti yang postingan ini. postingan ini agak sesat~ 😆

  51. garing berkata:

    Klo sampe ada yang melakukan poliandri(atau sejenisnya) pasti bakalan jadi legenda.
    Contohnya kisah Pandawa 5 itu.

    Klo contoh moderennya seperti di serial Meteor garden ituh.
    Walopun ga nikah tapi tetep aja kesannya 1 cewek 4 cowok.

    hehehe

    ¤ cK ¤
    hohoho~ apa saya perlu membuat legenda baru? 😈

    *mencoba mencari para korban lelaki yang beruntung*

  52. nindityo berkata:

    bayangin tante ada yang di estafet ..
    *langsung miris .. kok ada sih tulisan kayak gini*
    (dari pada nyalahin otak sendiri 😀 )

    ¤ cK ¤
    hihihi…entahlah siapa yang membuat tulisan kreatip ini.. 😆

  53. Aji berkata:

    huahaha, pembahasan yang menarik mengenai poliandri & poligami..
    dan sepertinya ‘cukup seru’ untuk diimplementasikan ya bu

    *mau nyobaaaaaaaaa ah, ada ce yang mau gag ya??*

    hihi =_=’

    ¤ cK ¤
    hihihihi…sampai saat ini mungkin belum ada. apa udah ada ya?? 🙄

    *penasaran*

  54. roxx berkata:

    Weleh seruu juga sih
    tapi sebagai cowo alim saya tetep menganut paham monogami ajah
    cukup 1 aja dah sebab aq kan tipe setia

    setia pada SATU Istri
    setia pada SATU istri Muda
    setia pada SATU Istri Simpanan
    setia pada SATU Selingkuhan
    setia pada SATU Gebetan
    setia pada SATU …… apa lagi yaaaa?

    hehehehehe ( sambil ngebayangin )

    ¤ cK ¤
    owalaaah…apapula ini?! 😈

  55. Deddy Huang berkata:

    Lho jadi siapa ntar jadi bapaknya?

    Pas lagi masa subur… ntar anaknya jadi keturunan sapa ya? 😀

    *salome dung… hahaha*

    ¤ cK ¤
    hihihihi…bapaknya rame-rame. aneh khan??? 😆

  56. alva.hendi berkata:

    hahaha, geli aja liat tulisan tersembunyi nya… 😀

    hmm, jadi cK tertarik poliandri…?

    ¤ cK ¤
    sayangnya enggak! :mrgreen:

  57. alex® berkata:

    @ cK

    alex mo bagi-bagi saran buat para cewek? 😛

    Hush! Hush! Memangnya saya ini apaan sampe nguasai bidang begitu? :mrgreen:

    ¤ cK ¤
    siapa tau lex. pengalamanmu khan banyak. 8)

    *hoax*

  58. Nazieb berkata:

    Hmmm.. ya, melihat perkembangan akhir-akhir ini, sepertinya si poli-carpus memang bersalah atas meninggalnya Munir…

    *melenggang dengan damai

    ¤ cK ¤
    *tendang nazieb sampai arizona*

  59. realylife berkata:

    daripada poliandri mending ikutan di acara kopdar bloggersumut yang ke 2 , berminat ? atau yang lain ada yang berminat , silahkan mampir di blog saya
    makasih ck

    ¤ cK ¤
    waah…sumut jauuuhhh… 😦

  60. Anas berkata:

    Mana mungkin bisa terwujud? Di agama islam aja dilarang. Ohiya, kalo misalnya ngurus ijazah gimana? sapa nama bapaknya? masak ditulis semua.

    ¤ cK ¤
    eh iya, kalau gitu gimana ya?? 😕

    *bingung sendiri*

  61. det berkata:

    secara fisik memang memungkinkan kok poliandri. misal 1 wanita punya 4 suami. kalo bisa sih kunjungan bergantian. tapi kalo misal 4 ‘pasien’ ini mau ‘nyuntik’ bareng, manfaatkan semua ‘lubang pendaratan’ yang ada :mrgreen:

    jadi chika sudah mantab mau poliandri?

    *kabur ditimpuk henpon*

    ¤ cK ¤
    yay! gila ya.. 😆 ih amit-amit juga kalau gitu wakakakak… 😆

    *timpuk det pake sendal jepit*

  62. antown berkata:

    antownholicontest#3 sudah dibuka. Gratis…tis…tis, semuanya bisa ngikut. Please visit my blog.

    ¤ cK ¤
    eh ini promosi ya? 😕

    *nagih invoice*

  63. Silly berkata:

    Walah baru mulai aktif, baca posting ini asli ngakak2 ck:

    Sebelum gue baca koment2 diatas, dan sebelum gue lupa… gue pengen koment:

    1. Gak setuju ahhh poliandri… wong satu aja dah capek ngelayaninnya gimana 4… (baru mo bersih2… ehhh, disuruh ngangkang buka baju lagi… 😦

    2. Jadi sering masuk angin, sebagai akibat sampingan dari no.1 (terlalu sring telanjang buka baju)

    3. Gak beres2 nurunin berat badannya, secara, baru habis ngelahirin, belum 40 hari… dah bunting lagi… ahakhakhakhakhakahak… 🙂

    4. kalo lagi PMS… yg jadi korban 4 org sekaligus… 😐

    5. Kalo mo kemana2, mesti laporan ke 4 org.. duhh, yg seorang aja udah males kalo mesti laporan dulu baru boleh pergi.

    6. Yg ini paling penting… JALAN INPRES akan berubah jadi JALAN TOLL, bebas hambatan, disebabkan oleh terlalu banyaknya “KENDARAAN” yang lalu lalang… 😀

    7. Resiko penyakit akibat terlalu banyaknya org yg mampir, satu aja udah beresiko, apalagi 4… ckckckckckcck…

    8. HARUS NGELAYANIN 4 MERTUA????…. 1 aja udah derita lahir batin kalo gak ketemu bahasanya… GIMANA 4 KELUARGA???… gantung diri dech 🙂

    SOOOOO GUYYYYSSS…

    posting ini untuk mengcounter posting dek chika yg sungguh sangat menyesatkan ini… disertai ucapan…. WAKAKAKAKAKKAKAKKKAKA berjamaah… 🙂

    *guling2 dilantai, sakit perut karna ketawa*

    ¤ cK ¤
    *ikutan ngakak berjamaah* 😆

    saya nggak kebayang kalau ini beneran terjadi. mbak silly mau jadi volunteer pertama? :mrgreen:

  64. eve berkata:

    DAMN I LIKE THIS POST!!! Huahahaha… emang sepertinya poliandri lebih menguntungkan. Tapi, pere 1 ngelawan 4 lekong? Boooo akhirnya akan ada salah satu dari lekong2 itu yang tinta puwas. Lalu? Cari simpenan… berkembang menjadi bini muda. Poligami2 juga ceritanya. Heum… jadi POLIANDRI vs POLIGAMI dwong?

    ¤ cK ¤
    ahahahahaha…betul juga tuh. bisa-bisa buntut-buntutnya malah jadi rantai perselingkuhan. kalau poliandri sama poligami, siapa yang menang ya? 😕

  65. joesatch yang legendaris berkata:

    ah, ndak enak. kadang2 kalo memasrahkan barang ke orang lain, perawatannya bisa tidak seperti standar kita. makanya saya sering ngamuk kalo buku yang saya pinjemin dibalikin dalam keadaan lecek 😛

    ¤ cK ¤
    wakakakakaka…ini analoginya seperti istri ya? kalau dipakai bergantian, belum tentu keadaan waktu kembali akan rapi seperti sediakala… 😆

  66. AnakAyamNyasar berkata:

    yay!!!! Hidup Poliandri!!! Tegakkan keadilan!!! kami kaum wanita juga ingin main ‘cabang’!!!!!

    hihihihi.. ^__^ v

    *ngacir ah, sebelum jadi korban rajam…*

    ¤ cK ¤
    *ikutan ngacir*

  67. esensi berkata:

    Wah, sebetulnya tidak sesimpel itu.
    1. Kita lihat saja contoh konkritnya, (bercermin) pada kehidupan satwa, dimana para pejantan akan bertarung sampai mati untuk bisa mendapatkan pasangannya. Apalagi ini manusia, yang secara naluri ingin memiliki (katakanlah, pasangan wanita) sendirian. Mustahal 4 laki2 bisa akur.
    2. Empat orang suami bisa menafkahi seorang istri… well, kedengarannya menarik, menguntungkan. Cuma, yang jadi masalah khan setiap suami tidak mungkin memiliki penghasilan yang sama satu sama lain. Berarti logikanya, suami yg pendapatannya paling besar, pasti tidak rela jika istrinya di-XXX dengan yg pendapatannya rendah. Bisa diterima?
    3. Bisa dipastikan bakal terjadi kekisruhan dan kebingungan ketika membuat akta lahir. Bapak si jabang bayi ini sebenarnya siapa? (atau yg mana?) OMG…
    4. Jika anak yg dilahirkannya misalnya cacat atau idiot, lha si istri mau nyalahin suaminya yg mana? Sudah jelas dari pihak laki2 juga bakal saling menyalahkan. Benar2 menyenangkan 😆
    5. Juga, suami yg mana yg mesti dituruti oleh sang istri ketika suami A ingin ke Bandung, suami B ingin ke Monas, suami C ingin ke Bali, dan suami D ingin ke Borobudur. Bukankah potensi pertengakarannya menjadi semakin besar. 😆
    6. Ehem. Ini yg mesti diperhatiin, bahwa… elastisitas vag*** seorang perempuan bisa berkurang kalau dipakai ber-xxx dengan 4 suami sekaligus, setiap hari lagi 😯 Mau tuh, kaum hawa, gitu? 😆

    ¤ cK ¤
    waaah…nice argumen. saya juga mengira-ngira, apakah akan ada orang yang mencoba mempraktekan hal ini? 😕

  68. Pakde berkata:

    ketika melihat Nikmatnya Poligami/poliandri semua pasti mau. Giliran mikirin yang ribetnya dari hal bugdeting sampai ngumpet2 berselingkuh ria ini yang kadang nggak bisa di tolelir banyak pihak. Kerjaannya ngumpet lagi ngumpet lagi…Ya..meskipun lama2 ketahuan juga kasusnya. Terbongkar > berantem > cerai deh…dampaknya…status jadi kacau. dari status tuan tanah jadi Janda atau Duda. Amannya Poli pantai kali ya…

    ¤ cK ¤
    setujuuu! poli pantai juga bisa bikin kurus wakakakak… 😆

  69. tintin berkata:

    tetap nggak setuju dengan poliandri … 😛 meski dibawakan berapapun tulisan .. 😛

    1. Tidak di syariatkan oleh Rasulullah .. 😛
    2. Madhorotnya lebih besar .. kalo punya anak sulit ketahuan gimana bapaknya .. 😛 meski pake DNA sekalipun ..
    3. Poliandri dari jaman dulu (tidak pernah seorang nabi pun menganjurkan) hingga sekarang ..
    4. orang yang pengen poliandri MUNGKIN hanya ingin menikmati seksualitas belaka ..
    5. POLIGAMI .. itu juga berat jika tidak bisa adil .. berat di dunia dan akhirat .. tetapi hal ini sudah dianjurkan dengan cara menikahi bukan berzina .. 😛

    so saya tetap memilih POLIGAMI ..

    ¤ cK ¤
    aarrrggghhh!!! 😈

    *timpuk tintin pake kartu poker*

  70. Koko berkata:

    atau gabungan keduanya aja biar bingung…jadi istri pertama saya adalah istri kedua dari pak A sedangkan saya sendiri adalah suami keempat dari ibu B padahal ibu A adalah istri ketiga dari Pak C.hahehehehe..

    ¤ cK ¤
    wadooooh…puyeng saya… 😆

  71. abdee berkata:

    Bagian yang disensor itu lho… bikin ngakak….

    Tapi sulit juga sih mbayangin sebagai suami tiap hari main gengbeng gitu…

    Kasian juga istrinya…. ibarat mur (pasangannya baut), pasti jadi gampang dolll.

    ¤ cK ¤
    wakakakakakak…perumpamaannya itu lhooo… 😆

  72. nairasmile berkata:

    haiya…. poligami ato poliandri…humm…sebagai cewe pasti poliandri donk!! gyahahah…..
    ahh ga mau ahh.. satu aja deh… satu aja ribet ngurusnya apalagi 4… hihihi 😎

    ¤ cK ¤
    hooo~ si eru seorang itu cukup merepotkan ya? :mrgreen:

  73. emfajar berkata:

    digabungin aja mending poligami ama poliandri,, lebih asik tuh lebih punya taste… klo bosen bisa tukeran 😛

    ¤ cK ¤
    wakakakakak…mungkin seru juga… 😆

    *gag bisa ngebayangin*

  74. draguscn berkata:

    Aslinya nih .. chika cuma mo ngincer keyword “poliandri” .. sekarang kalo ada yang nyari poliandri di blogsearch chika lah juaranya .. selamat Chik!!!

    ¤ cK ¤
    heee?? saya gak pernah ngincer keyword-keyword seperti itu. lagian buat apa blog ini terkenal soal masalah poliandri? kok saya malah gak bangga.. 🙄

  75. Sari berkata:

    setelah melihat, membaca, menimbang, dengan ini saya memutuskan..

    ogah poliandri!!!!

    pertama kali baca postingan..
    *nyarik2, mana toh yang dibilang disensor? bingung..

    haha.. akhirnya ketemu……
    bisa komen de..
    wkwkwkwkwk..
    *pamernya telat 😆

    lam kenal mbak
    *salam-salaman kek lebaran 😀

  76. Ryou berkata:

    ha..ha..ini joke kelas tinggi…
    saya tanggapin juga pake joke ah….
    menurut saya tetap anaknya bakalan ketahuan bapaknya asal ada komitmen dari awal keempat suaminya…

    Jadi diputusin pas lagi “maen”, yang satu pake mulut, satu lagi pake tangan, yg satu lewat belakang, yang satu lagi biasa normal pake depan.
    Ketahuan kan tuh anak cipratan sperma yang mana?
    Apalagi kalo maennya bareng, bagus kan?..he..he.selamat membayangkan…
    Jadi kalo mendukung poliandri lbh baik dari poligami, joke ini perlu dipertimbangkan terutama pas ke4 suami ini punya “keinginan” yang bersamaan

    Just a joke..

  77. uwiuw berkata:

    Dengan sistem 4 suami pula para pria bisa belajar menekan rasa egoisnya dengan saling berbagi, bertoleransi dan bersabar. Ingat, Tuhan suka orang sabar… (Maap Tuhan, nama Anda “terpaksa” saya bawa-bawa)
    …… ngak mungkin, paling juga para bapak bakal saling bacok rebutan si ibu…atau malah jadi homo. Masalahnya, ada parasit di bawah perut hahahahahah

  78. troya berkata:

    secara fisikal perempuan memang lebih siap utk punya suami banyak. tinggal suruh antri saja. laki-laki kan harus ada jedah dulu utk bermain di ronde berikutnya. jadi meski gw co, kyknya poliandri lbh SEHAT. Hiks…hiks

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s