Alergi Kambing

Alkisah sekitar 15 tahun yang lalu, seorang anak kecil yang lucu tiba-tiba kedatangan 2 ekor kambing. Orang tua anak kecil tersebut membeli kambing sekitar 2 minggu sebelum hari raya Idul Adha. Jadilah 2 kambing yang lucu-lucu itu dipelihara sementara oleh keluarga si anak kecil. Si kambing dinamakan Anna dan Charlie (nama tersebut berasal dari huruf awal inisial nama pembeli).

Kedua kambing tersebut diletakkan tepat diluar jendela kamar tidur si anak kecil, jadi setiap malam, si anak kecil dapat melihat kedua peliharaan sesaatnya tersebut. Si anak kecil bersama kakaknya merawat Anna dan Charlie. Mereka rutin memberi makan, minum dan bermain bersama Anna dan Charlie.

Dua minggu kemudian, adzan berkumandang. Shalawat-shalawat Nabi terdengar disetiap sudut Jakarta. Tibalah saatnya si Anna dan Charlie digiring ke tempat kurban. Si anak kecil yang polos itu tahu bahwa kedua kambingnya akan dikurbankan.

Sebelum-sebelumnya si anak kecil pernah menonton pemotongan kurban dan memakan daging kambing, jadi kedua orang tuanya berpikir tidak apa-apa jika membawa anak kecil tersebut ke tempat pemotongan.

Tiba-tiba semua berubah. Ketika tukang potong kurban menggiring Charlie, dan si anak kecil melihat tukang potong hendak memotong Charlie. Si anak kecil yang menyaksikan peristiwa tersebut tiba-tiba menangis dan meminta agar Charlie tidak dipotong. Orang-orang pada melihat, dan mbak pengasuh si anak kecil segera menggendong dan menjauhkan anak kecil tersebut dari tempat pemotongan kambing.

Selang beberapa menit, terdengar teriak erangan eh embek’an (kalau kambing mengembik khan?) Charlie. Si anak kecil yang mendengar jeritan si kambing meronta-ronta. Akhirnya si anak kecil dibawa pulang ke rumah.

Beberapa jam kemudian, pulanglah kedua orang tua si anak kecil membawa daging kambing hasil potong. Si anak kecil yang mengetahui bahwa itu daging Anna dan Charlie, mendadak tidak mau memakannya. Bahkan ia berjanji tidak akan makan kambing untuk seterusnya.

Setiap orang bertanya, kenapa tidak mau makan kambing, si anak kecil tersebut selalu menjawab “alergi kambing”, padahal sesungguhnya kambing tidak ada efek baginya jika ia memakannya. Namun nuraninya tetap tidak bisa menerima kambing untuk masuk ke mulutnya. Ia bahkan sempat memuntahkan nasi kebuli ketika diberitahu itu adalah kebuli kambing, bukan ayam.

Sampai saat ini, hingga si anak kecil tersebut telah dewasa, ia masih tetap tidak mengkonsumsi kambing. Kalau ditanya kenapa tidak mau makan kambing, jawabannya tetaplah sama, “alergi kambing”. Ah…itu adalah sepenggal kisah si anak kecil sekaligus menyambut hari raya Idul Adha:mrgreen:

Selamat Hari Raya Idul Adha!

91 respons untuk ‘Alergi Kambing

  1. cK berkata:

    @ rozenesia
    nggak akan bisa pertamax di blog cK. 8)

    *elus elus anak kecil*

    @ deking
    siapa tuh yang abis 10 porsi? abang ya? 😀

    ah iya, met idul adha bang.. ^^

  2. sandal berkata:

    5 tahun yg lalu saya nyaris muntah (atau pingsan?) gara2 mendengar darah mengucur dari leher kambing ke daun pisang yg digunakan sebagai penutup saat penyembelihan.

    Perut langsung mules n lutut serasa tanpa tulang, terdengar konyol..

    Sejak saat itu, makan daging serasa makan bagian tubuh saya sendiri.

    Selamat Hari Raya Kurban ^_^

  3. Ina berkata:

    Alergi kambing..apa kambing yang alergi dekat2 ama chika.
    *pikir-pikir

    kyknya kambing yg alergi ma chika dech. :mrgreen:

    Met Idul Adha…dan met berkurbanin chika

    Hehehehehe…….

  4. Sawali Tuhusetya berkata:

    Banyak juga orang yang alergi kambing lho Mbak Chika. Jangankan makan dagingnya, katanya mencium baunya aja dah muntah2. Keluarga temen saya ada yang alergi kambing semua tuh, mulai ayah, ibu, hingga ketiga anaknya.
    Met idhul Adha, Mbak Chika, semoga semangat pengurbanan Ismail tetep bersemayam dalam nurani kita untuk tetap peduli terhadap sesama.

  5. arya berkata:

    kadang saya berpikir gini, makan daging kambing saat jauh dari istri adalah kekeliruan. hehehe. kalo lg pengen bgt makan daging kambing, saya biasanya makan sop kaki kambing di depan RS Panti Rapih jogja.
    oia, itu si deking ko masih idup? belum dikorbankan juga ya? 👿

  6. Funkshit berkata:

    ada apa dengan si anak kecil ? apakah si anak kecil terlibat cinta sesaat dengan charlie ? apakah bayangan si charlie akan terus datang menghampiri si anak kecil di tiap mimpi2 nya. . . ? ??

    met idul adha , btw. .

  7. Magister of Chaos berkata:

    Jadi inget pengalaman saya di Yogya dulu..

    beberapa menit setelah saya pesen sate kambing langsung ada kambing yang mengembek-ngembek… tapi satenya mantaf…hehehe..

  8. rie berkata:

    coba dulu itu bukan ngliat potong kambing tapi ngliat potong ayam,, wah rugi banget seumur hidup ngga bisa ngrasain lezatnya paket Chika di KF* :mrgreen:

    ayo lanjut…kambing nomer 39!!

  9. cK berkata:

    @ praditya
    mau sate deking? alot lho… 🙄

    @ deKing yang biasa2 saja
    yang bersangkutan bersedia disate. :mrgreen:

    *bakar deking*

    @ nyonya farid ngga login
    :mrgreen:

    @ arul
    kemaren makan-makan donk… 😀

    @ warnetubuntu
    makasih.. 😀

    *memandang miris kambing-kambing yang dipotong*

    @ costfix
    aduh, kok nyepam? 😕

    @ sandal
    sampai sekarang masih makan daging ga? 😕

    met hari raya.. 😀

    @ ina
    halah! *nyiapin sate bumbu bali ina*

    @ andi bagus
    met idul adha.. 😀

    @ sawali tuhusetya
    met idul adha juga om.. 😀

    ternyata banyak yang alergi kambing juga.. ^^

    @ hoek soegirang | zazi
    met idul adha.. 😀

    @ antobilang
    puji tuhan! :mrgreen:

    @ arya
    kenapa keliru, ar? :mrgreen:

    *siul siul pura-pura ga tau*

    @ morishige_pulang_fieldtrip
    met idul adha.. 😉

    @ restlessangel
    met idul adha, mbak.. 😀

    tampaknya orang tua harus benar-benar memperhatikan anak-anaknya.. 😀

    @ mihael “d.b.” ellinsworth
    kesian amat.. 😐

    debe jahaat!!!

    @ funkshit
    halah! khayalan tingkat tinggi. :mrgreen:

    sebenernya si anak itu berprinsip tidak akan mau memakan hewan yang sudah ia pelihara kecuali ikan gurame, jadi ketika melihat peliharaannya dipotong, jadi histeris dan nggak mau makan daging tersebut.

    @ aprian
    disate atau di tongseng aja.. :mrgreen:

    @ alle
    met idul adha.. 😀

    @ magister of chaos
    buset. kambingnya minta tolong tuh.. 😆

    @ kurt
    *ngasih sate ke kang kurt*

    @ agaperos
    mau sate? sate orang mau ga? :mrgreen:

    *dirajam*

    @ guh
    masalah sepele sih, soal prinsip. anak kecil ini nggak mau makan hewan yang sudah ia pelihara. begitu… 😀

    @ sarah
    met idul adha sarah.. 😀

    @ dimasu
    hiks…jadi inget kalau di daerah bandung dan puncak banyak sate kelinci.. 😦

    *ikut kampanye, makan daging ayam*

    @ kopral geddoe
    kalau ayam khan kecil. lucu sih, tapi kadang suka matok dan nyolot wakakakak… 😆

    sempet melihara ayam juga, tapi pas mati langsung dikubur

    @ rie
    saya sih ngelihat ayam dipotong nggak ngefek. :mrgreen:

    soalnya nggak pernah melihara ayam dengan tujuan dimakan 🙄

    @ gempur
    saya juga suka sate sapi.. ^^ apalagi sate padang! *ngiler*

    @ niez mo ke jogja
    buset! 😯

    hati-hati di jalan ya, niez.. 😉

    @ dodot
    met hari raya juga.. 😀

    @ caplang™
    wakakak…saya juga masuk kantor nih.. 😥

    @ sayap ku
    pernah nyoba jadi vegetarian selama seminggu. nggak tahan,de.. 😆

    @ streetPunk

    Wah, kambingnya jadi terkenal

    * applauze to the goat *

    afa maksudnya? maksudnya charlie chaplin? :mrgreen:

  10. celo brenti` berkata:

    Antoknna dan Chikaharlie nya mati ya….???

    kasian….

    met ultah idul adha….

    *untung saya nggak ditrekbekin anak kecil juga*

  11. cK berkata:

    @ extremusmilitis
    halah! bukan kok.. 😆

    met idul adha.. 😀

    @ celo brenti`
    ah bisa aja nak celo ini.. :mrgreen:

    @ alief
    males.. 8)

    @ yusmianto
    hooo…aneh… 😕

    @ stey
    wah…ga suka kambing juga ya… 😀

    @ baliazura
    wakakakak…enggak kok saya ga alergi.

    anak kecil itu siapa? itu misteri illahi.. :mrgreen:

  12. Hanna berkata:

    Saya malah ga pernah makan kambing. Tak pernah tahu rasanya seperti apa? Tanya kenapa? Saya lahir tahun 79 tahun kambing. jadi ga mungkin dong makan kambing, wakakaakakakaka.

    *Tosh* sama Chika. Kita sama-sama tidak makan kambing. Alasannya yang berbeda, hehehehhe.

  13. Hanna berkata:

    Anak kecil itu Chika, kan? heheheh. *sok tahu*

    Okey deh Chik, mungkin itu yang namanya trauma. Hingga akhirnya anak itu tak mau lagi makan daging kambing*serius on*

    Binatang apapun ketika kita menyaksikan ia dijagal kita akan merasa nek, dan tidak mau memakan daging binatang itu(Khususnya wanita, hehehehe).

  14. cK berkata:

    @ nrkhlsmjd
    ahahaha…itu kambing apa ya? 😆

    @ fajar
    yayaya bon appétit!

    @ dimasu
    nggak boleh tuh.. :mrgreen:

    @ almascatie
    itu kata kamu yah? kamu khan orang tua. :mrgreen:

    @ arul
    nggak akan. :mrgreen:

    @ danalingga
    met idul adha, dana.. 😉

    dudududu… 🙄

    @ harriansyah
    *bantuin ngebumbuin*

    @ rystiono
    apaan sih… 😆 😆

    *krik krik krik* (bunyi garing)

    @ cy
    masa alergi manusia. kalau ketemu terus bersin-bersin, gitu? 😕

    :mrgreen:

    @ neo fortynine
    berarti saya alergi kamu donk.. :mrgreen:

    @ moerz
    sayang itu apa? nama makanan ya? 😕

    🙄

    @ leksa
    karena males jelasin alasan kenapa ga suka kambing, jadi bilangnya alergi kambing. :mrgreen:

    @ hanna
    abis kemana aja mbak? 😀

    wah…nggak pernah makan kambing juga ya? kita sama.. :mrgreen:

    sebenernya sih ini masalah prinsip. prinsipnya adalah tidak mau makan binatang yang pernah ia pelihara, begitu.. 😀

    tapi kebanyakan perempuan juga begitu sih.. 🙄

    @ mathematicse
    kayaknya akan seterusnya deh.. :mrgreen:
    met idul adha.. 😀

    @ antokbilang
    kambing is a goat. do you get what i mean? 😀

  15. Sayap KU berkata:

    balik lagi kesini, beberapa hari yg lalu sempet lihat orang motong sapi untuk idul qurban, sapinya itu dijatuhkan terus di sembelih… aih kasihan.

    -Ade-

  16. clusternic berkata:

    Padahal daging kambeng itu mak nyus lho…
    apalagi yg gratisan kayak pas idul adha gitu…
    masa ga mau…
    *bakar sate kambing, asapnya dikipasin ke chika*
    😆

  17. cK berkata:

    @ sayap ku
    waduh. saya nggak mau lihat. ntar malah nggak mau makan sapi.. 😆

    @ ekowanz

    met tahun baruuuuw….

    kecepetan mas!

    @ niez
    siapa yang kau maksud itu, nduk? 😕

    @ suprie
    saya sih nggak suka bau kambing.. 🙄

    @ clusternic
    nggak berminat. :mrgreen:

  18. Tgk. Alex berkata:

    Saya heran kenapa ada link masuk di dashboard saya dari postingan bau kambing tentang kambing ini. Ternyata itu… itu..
    oh sial…
    😆
    *siram bensin ke postingan ini*

Tinggalkan Balasan ke Praditya Batalkan balasan