Kopdar: Jakarta vs. Surabaya

Beberapa hari yang lalu seorang blogger Surabaya bercerita bahwa dirinya akan berlibur ekspedisi ke Jakarta untuk suatu hal. Vendy sempat bertanya arah-arah jalan Jakarta supaya ada persiapan ketika pergi kesana. Saya mencoba mengajak kopdar, tapi Vendy belum bisa menjanjikannya.

Kemudian pada hari Minggu kuturut ayah ke kota Vendy memberitahu bahwa beliau sudah sampai di Jakarta. Saya sempat menawarkan kopdar, tapi Vendy belum menjawab bisa. Akhirnya pada hari Senin saya chatting dengan yang bersangkutan dan mencoba bikin janji untuk kopdar pada hari Selasa sore. Ternyata Pendot bisa! *yay!*

Berhubung hari kerja dan pas sore, saya nggak gitu yakin blogger yang bekerja bisa keluar kantor kecuali saya yang punya seabrek alasan untuk cabut aktifitas hoho.. 😆 oleh karena itu saya awalnya mengajak Hana yang notabene anak kuliahan, namun ternyata Hana tidak bisa karena ada kuliah (too bad, honey. kamu melewatkan kesempatan bertemu dengan cK 8) ). Di kopdar Vendy berencana membawa Rianto, teman homoknya sesama ITS. Jadi biar satu sama alias pas, akhirnya saya mengajak teman saya biar saya nggak sendirian sekalian ngumpulin sesama pecinta komputer dalam satu kopdar 🙄 . Akhirnya berkumpulah kita berempat di Senayan City sekitar pukul 3.

Karena sudah pada makan, akhirnya saya seorang saja yang memesan makanan berhubung belum maksi. Dan obrolan pun mengalir. Mulai dari dunia blogosphere, kerjaan, skripsi maupun thesis. Entah kenapa makhluk-makhluk yang kopdar dengan saya saat ini kurang suka bergosip, jadi berkuranglah dosa saya.. 😆

Tepat jam 4, Sandy pamit karena ada meeting dengan dosen pembimbing thesisnya. Tersisalah saya dikelilingi bayut-bayut para pria kesepian. Akhirnya kita ngobrol sampai sampai mulut berbusa. Terlihat Rianto sedikit pendiam. Untungnya saya bakat membacot, jadi tak terasa dengan mengobrol sudah pukul 6 lewat. Dan kopdar pun berakhir.

Keterangan:
1. Foto cK dan Sandy. Yang nge-take foto si Pendy.
2. Foto Vendy dan Rianto. Yang nge-take foto tentu saja cK. 8)

Ah…lagi-lagi saya berada di sarang penyamun. 😳