Anda Peduli?

Seorang anak muda berumur seperempat abad tengah termenung di dalam kamar sembari menyaksikan televisi. Ia menyaksikan iklan tentang penyakit yang disebabkan oleh virus ganas. Di iklan tersebut terlihat himbauan agar tidak memakai narkoba dan berhubungan seks bebas. Air mata pun mengalir di wajahnya.

Seandainya ia memperhatikan iklan tersebut dari awal, seandainya ia tidak sembarangan melakukan hubungan dengan seseorang yang ia temui di pub, maka kemungkinan besar dirinya saat ini tengah beredar di mall-mall terdekat. Ya. Anak muda ini terjangkit virus HIV. Namun keluarganya memutuskan untuk melakukan pengobatan di rumah. Anak muda ini tidak sebebas dulu.

Kini ia terkungkung di rumah karena penyakit tersebut. Orang tuanya melarang ia keluar dan bergaul dengan masyarakat karena ia harus fokus dengan pengobatannya. Seandainya ia mengetahui lebih dalam mengenai bahaya penyakit AIDS, seandainya ia tidak pergi ke pub malam itu, seandainya ia tidak melakukan one night stand dengan pria ganteng yang ia temui di pub, seandainya… ah! Terlalu banyak penyesalan…

Apakah itu AIDS? Menurut Wikipedia edisi Bahasa Indonesia, AIDS adalah adalah sindrom kumpulan berbagai gejala dan infeksi sebagai akibat dari kerusakan spesifik sistem kekebalan tubuh karena infeksi virus HIV pada manusia, dan virus yang mirip pada spesies lain (SIV, FIV, dan lain-lain). Pada intinya, orang yang terkena virus HIV ini sistem kekebalan tubuhnya rusak sehingga rentan oleh berbagai penyakit. Sekali kena penyakit, maka membutuhkan waktu yang lama untuk recovery.

Orang-orang telah mengetahui penyakit AIDS, namun masih kurang sadar akan bahaya AIDS. Virus HIV sendiri dapat menular melalui darah, cairan urine, atau air susu ibu dengan menggunakan media jarum suntik, hubungan seksual (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah serta keturunan (apabila ibu hamil mengidap penyakit AIDS, maka kemungkinan besar bayi yang dikandung juga terjangkit penyakit tersebut).

Dengan adanya deskripsi-deskripsi mengenai AIDS, diharapkan masyarakat menjadi waspada dan mencoba menjauhi penyebab-penyebab AIDS. Tetapi entah kenapa masih saja ada segelintir orang yang tidak berhati-hati sehingga menyebabkan dirinya tertular AIDS.

Contohnya, pengguna narkoba yang memakai jarum suntik. Siapa yang tahu apakah jarum tersebut steril atau tidak? Apabila disuntik vitamin, vaksinasi atau antivirus dari rumah sakit atau puskesmas, jarum tersebut lebih steril karena peraturan kedokteran mengharuskan penggunaan jarum yang steril. Sedangkan ketika memakai obat-obatan terlarang, siapa yang menyangka kalau jarum tersebut habis dipakai oleh pengidap AIDS? Hal inilah yang membuat bertambahnya para pengidap AIDS setiap detik.

Apakah ini hiperbola?

Tidak.

Ini kenyataan!

Stay away from drugs!! Jangan sekali-sekali bergaul dengan benda macam itu. Dan khusus para penggemar seks bebas, waspadalah! Karena kalian tidak akan tahu dengan siapa kalian berhubungan. Siapa yang tahu ketika sedang asyik mashyuk melakukan hubungan, ternyata pasangan anda mengidap virus HIV? Otomatis setelah melakukan kegiatan tersebut, anda ikut tertular. Jangan sampai bertambah! Sudah banyak orang yang tertular penyakit ini dan kebanyakan dari mereka adalah anak muda! Anda peduli AIDS? Hindari virusnya, bukan orangnya!

Sumber informasi: Wikipedia.

World AIDS Day 2007