Efek Video kekerasan IPDN, ciptakan Petisi Online

Sebelumnya maaf atas keterlambatan saya membuat blog ini karena kesibukan yang luar biasa. Sekarang barulah saya dapat menuliskan tentang sekolah laknat IPDN. Ini bukan karena saya latah atau ingin menaikan hits, tetapi setelah melihat rekaman di televisi-televisi dan youtube terus terang hal ini membuat saya muarrraah!!! Cobalah tengok video kekerasan IPDN ini dan ini yang isinya kegiatan sehari-hari di IPDN. Salah satu dosen yang tak tahan untuk diam saja akhirnya memberanikan diri untuk berbicara dan siap membantu aparat keamanan dalam mengungkapkan kasus ini. Namun dosen tersebut mendapat hujatan dari blog ini yang mengaku putra-putri terbaik anak bangsa


Beberapa blogger ada yang membahas mengenai jumlah praja STPDN/IPDN yang tewas, bagaimana hasil autopsy Cliff dan ternyata ada yang hilang namun sampai sekarang belum diketemukan.

Akhirnya para bloggers melakukan conference di YM dengan topik seputar IPDN yang sampai akhirnya menuju kesepakatan yaitu membuat petisi online. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai petisi ini bisa tengok ke blog si tukangributbanner karena saya malas untuk menjelaskan mengenai petisi online ini. Adapun yang mengungkapkan teori konspirasi dibalik kasus IPDN yang membuat saya kami tak bisa tinggal diam sehingga banyak blogger yang mengeluarkan suaranya seperti anto, bu evy, deking, wadehel, cakmoki, manusia super, amd dan masiiih banyak lagi. Saya capek tebar ping kemana-mana jadi Maaf buat yang tidak disebutkan. Sayangnya Presiden hanya memberikan 6 jalan untuk mengatasi kasus IPDN yang bisa dibaca disini. Dan ada beberapa solusi yang diberikan oleh bang Al, anang, dan fourtynine.

Buat yang sudah panas hati, coba mampir kesini untuk lihat singkatan-singkatan IPDN. Siapa tahu ada yang kamu ciptain.

Hayo…mampir kesini untuk dukung pembubaran IPDN!!!

Now or Never

39 respons untuk ‘Efek Video kekerasan IPDN, ciptakan Petisi Online

  1. Sugeng Rianto berkata:

    waduh, dapet no. antrian 266, jadi ga dapet hadiah. Tapi ga pa-pa, yang penting memberikan suara dengan ketulusan dan keihklasan utk. menghapuskan kekerasan dan kebrutalan di sekolah yang kelak menciptakan birokrasi2 yang bobrok di negeri kita.

  2. cK berkata:

    @ biho, leeloos, grandiosa12
    klok

    @ peyek
    sudah isi petisi khan?!

    @ sugengrianto
    gapapa. yang penting ngisi™ petisi

    @ antobilang
    ayo…suntik aja tuh si tukangribut!!!

    @ deking
    amiiin!! semoga…

    @ cakmoki
    jangan dipuji cak, ntar yang bikin banner terbang lho nyusul cliff muntu

  3. cK berkata:

    @ rasyid
    maksudnya saya dapet nomor 31 di petisi ntu. sayangnya 100 pengisi pertama ga dapet hadiah menarik xD
    harusnya si anto bagi2 souvenir tuh buat 100 pengisi pertama ^.^

  4. cK berkata:

    @ rasyid
    gapapa. yang penting niatnya ^^

    @ arul
    sudaaaahhh…

    @ manusiasuper
    *ngasi cap “SUDAH NGISI” ke pipi mansup biar nggak ngisi 2 kali*

    @ biho
    bagguuussss!!!

    @ masindra
    entahlah…fenomena Indonesia

  5. super kecil berkata:

    ngeri!!!!!!!!

    tulang rusuk kok ditnju
    pasti ga belajar biologi
    tulang kan untuk melindungi organ yng rawan
    lagipula tulang kan ga selalu kuat
    benturan yang bertubi-tubi dapat mengakibatkan fraktura (bener ga ya?)

    kalo udah terjadi broken bone….
    organ yang dilindungi gmn?
    benturan aja ud mempengaruhi organ yg dilindungi y?
    hwwhh ngeri!!!

  6. Suara Hati Cliff Muntu berkata:

    Wahai Wadehel dan semua rakyat Indonesia yang prihatin atas kematianku… Aku sangat berterima kasih dengan atensi kalian terhadap masalahku. AKu mohon… agar kalian semua bisa mengungkap misteri kematianku dan kejahatan IPDN. SUpaya Arwahku Tidak gentayangan terus.

  7. wadehel berkata:

    @Yang mengatasnamakan Cliff, jangan gitu dong, sepertinya ga etis deh klo mengatasnamakan almarhum. Tar ada yang tersinggung lho. Btw, terimakasih atas restunya 🙂 Saya bukan tokoh utamanya kok, dedengkotnya kan anto bersama para Ibu yang marah pada lambannya pemerintah 😀

  8. cK berkata:

    @ super kecil
    iya tuh…maklum khan ipdn. ga ada pelajaran biologinya.

    @ harajuku girl
    terima kasih sudah mengisi petisi. souvenir bisa diambil di blog ini

    @ suara hati cliff muntu
    hebat kamu bisa komen. sampeyan lagi dimana nih?

    @ wadehel
    hhiiyyy…kamu didatengin arwahnya cliff muntu tuh. tanya kenapa?

    @ ita
    aduh…numpang lewat…bawa oleh2 gak? 😛

    @ shan-in lee
    baguuusss…dapet nomor undian berapa?

  9. cK berkata:

    @ anthonyseven
    biar pada tau berita-berita terkait

    @ super kecil
    kuliah di UNAS ya??

    @ acho
    dibubarken aja sekalian. udh isi petisi blom??

    @ diditjogja
    salam kenal juga ^_^

  10. Kampret Nyasar berkata:

    Mungkin pembubaran IPDN bisa jadi salah satu solusi, namun kalaubudaya kekerasan masih terus terpellihara dan aktor2 pendidik nggak di revitalisasi dan budaya buruk itu nggak di bina[sakan] dnegan konsekwensi regulasi yang bener – akan muncul APDN, UPDN dan AUO-PDN lainya.. 🙂

    Moga2 kejadian ini bisa jadiyangterkahir dan gak keulang – seneng dah bisa mampir kesini.. salam kenal dari negeri si bau kelek 😀

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s